Senin, 05 JUNI 2023 • 16:18 WIB

Mahalini Kesal Lagunya Dikaitkan dengan Agama: Gak Setuju Dipakai Konten Gak Bener

Author

Mahalini. (Instagram/mahalinirahardja)

Penyanyi Mahalini baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial. Alasannya adalah lagu berjudul "Ini Laguku" yang ia nyanyikan disalahartikan oleh beberapa orang sebagai lagu yang membahas perbedaan agama.

Mahalini dengan tegas menyampaikan kekesalannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Ia bahkan meragukan makna lagunya yang dihubungkan oleh netizen dengan isu agama.

"Sejak kapan lagu saya yang berjudul 'Ini Laguku' menjadi tentang agama?!" cuit Mahalini melalui akun Twitter pribadinya, @/Mahalinidisini.

Baca Juga: Potret Cantik Mahalini, Penyanyi Asal Bali yang Borong 3 Piala di Ajang Penghargaan Musik

Pendapat netizen tersebut muncul setelah mereka mendengar salah satu bait dari lirik lagu "Ini Laguku".

“Ku Tak mau kita berjarak dan tak menyapa. Berubah menjadi hanya teman. Biar aku yang mengalah ikuti caramu. Walau ku harus berkorban menjadi diriku,” demikian penggalan lirik lagu tersebut.

Tangkapan layar tentang cuitan Mahalini. (Twitter)

Saat disinggung seorang netizen tentang seni yang bebas diinterpretasikan, Mahalini pun memberikan tanggapan. 

"Setuju bgt karya seni itu bebas interpretasi, tp ga setuju kalo dipake konten untuk sesuatu hal yang gabener hehehehew," cuitnya lagi.

Cuitannya itu pun ditanggapi berbagai komentar warganet lain.

Baca Juga: Lagu 'Sial' Miliknya Diremix Koplo, Mahalini Ngaku Nyerah dengan Kaum Anti Galau 

"MAKANYA gue bingung orang2 pada cocoklogi ???? padahal kan tentang kita yg rela ga jadi diri sendiri asal dia bisa tetep sama kita ye kan

""Biar aku yang mengalah ikuti caramu,walau ku harus berkorban tak jadi diriku"(dari lirik ini orang jadi sotoy berasumsi semaunya)," kata seorang netizen.

"Warga 62+ kan kebiasaan Lin cuman bisa lihat dari satu sudut pandang doank"
 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: