16 Band Ternama Indonesia Tampil Sukarela Meriahkan 7 Seri Konser Kemanusiaan untuk Gaza di M Bloc Live House
INDOZONE.ID - Sebanyak 16 band ternama Indonesia tampil secara sukarela di Tujuh Seri Konser Kemanusiaan untuk Gaza, guna menggalang dana bagi para korban sipil agresi militer Israel di Palestina.
Keenam belas band itu diantaranya, Rumah Kaca, The Adams, Seringai, The Brandals, David Bayu, Danilla, Lomba Sihir, Endah N Rhesa, The Panturas, Kelompok Penerbang Roket, SORE, .Feast, Kunto Aji, Bin Idris, Mustache and Beard dan White Shoes and The Couples Company.
Tujuh konser yang difasilitasi oleh M Bloc Foundation tersebut diadakan di venue M Bloc Live House, Jakarta Selatan, mulai dari 21 November hingga 13 Desember 2023 kemarin.
Berikut penampilan dari band-band ternama Indonesia di Konser Kemanusiaan Untuk Gaza.
- Selasa (21/11): Efek Rumah Kaca, David Bayu, Bin Idris.
- Kamis (23/11): Kelompok Penerbang Roket feat. Eka Annash, SORE.
- Selasa (28/11): White Shoes and The Couples Company, Endah N Rhesa
- Jumat (1/12) : Seringai, The Panturas
- Rabu (6/12) : Danilla, Kunto Aji, Mustache and Beard
- Senin (11/12) : The Brandals, .Feast
- Rabu (13/12) : Lomba Sihir, The Adams
- Jumat (15/12) : Diskusi “Gaza Kini” & Pemutaran “Off Frame”
Baca Juga: Billboard Rilis Daftar 10 Tur Konser KPop Terlaris Tahun 2023, Cek Ada Grup Favorit Kamu?
Selain menggalang dana bantuan dari konser musik, panitia juga menjual tiga desain T-shirt donasi Konser Kemanusiaan Untuk Gaza seharga Rp150.000 ribu di gerai merchandise yang ada di area venue.
Seluruh hasil donasi dari konser musik dan penjualan T-shirt ditampung via rekening bank M Bloc Foundation (Yayasan Radar Budaya Kreatif) dan disumbangkan ke rekening bank Kedutaan Besar Palestina.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan simbolik dalam acara diskusi dan pemutaran film perjuangan kemerdekaan Palestina di Creative Hall, M Bloc Space pada Jumat (15/12/2023).
Sesi diskusinya bertema "Gaza Kini Dan Mengapa Kita Harus Peduli" menampilkan para pembicara Utami Sandyarani (Peneliti PUSAD Paramadina), Usman Hamid (Direktur Amnesty International Indonesia), Perwakilan Kemenlu RI Wilayah Timur Tengah, serta perwakilan musisi dengan dimoderatori oleh Ali Nur Sahid dari Kios Ojo Keos.
Sebelumnya ditayangkan juga film dokumenter berjudul Off Frame AKA Revolution Until Victory.
Selain dari band-band yang tampil, dukungan dari para relawan untuk acara ini terbilang luar biasa. Meliputi juga dari para kru band, kru acara, kru venue, lighting designer, VJ, vendor konser, ambulance yang bekerja pro bono, hingga tenant-tenant di dalam M Bloc Space
maupun donasi dari luar yang menyumbangkan makanan serta minuman untuk band-band yang tampil dan para kru yang bekerja mempersiapkan acara ini.
Baca Juga: Kesehatan Memburuk, Minnie (G)I-DLE Absen Dari Konser Tur Jingle Ball di Amerika
"Tak ada kontribusi yang sia-sia, tak ada yang percuma," tulis Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca.
"Geregetan, geram tiap liat berita. Tidak bisa berbuat banyak, selain menyuarakan desakan penghentian agresi militer dan genosida, hanya ini yang saya dan teman-teman mampu. Silakan dating dan donasi. Saya ada di tanggal 6 Desember," tulis Kunto Aji.
"Buat kami, kebebasan Palestina adalah absolut. Tidak bisa ditawar. Ibarat slogan NKRI harga mati, tanah Palestina juga mutlak milik rakyatnya turun temurun. Tercatat dalam agama dan buku sejarah manapun. Lalu sekarang terjadi rangkaian peristiwa yang jadi lembaran hitam paling buruk dalam sejarah konflik. Hampir 8000 nyawa melayang dalam waktu sebulan ini, setengahnya anak dan bayi. Sementara kita cuma bisa jadi saksi. Jadi mari kita lakukan yang kitab Isa . Sekecil apapun. Mulai doa sampai donasi. Semoga tanah Palestina segera Kembali ke tangan rakyatnya lagi. From the river to the sea, Palestine will be FREE!!!!” tulis The Brandals via akun
Instagram resmi mereka.
"Faith in humanity restored. Konser Kemanusiaan Untuk Gaza adalah gerakan akar rumput dari komunitas musik enam belas band yang terlibat di acara ini. Dukungan terbesar selain dari band - band yang tampil secara pro bono tentunya adalah basis massa penggemar yang ikut berdonasi secara langsung untuk bisa menyaksikan konser para idola mereka," jelas Wendi Putranto, Ketua Yayasan Radar Budaya Kreatif (M Bloc Foundation).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release