Fakta Menarik Konser Sheila On 7 di Makassar, Sempat Didemo oleh Ribuan Orang yang Turun ke Jalan

Konser Sheila on 7. (ANTARA)

INDOZONE.ID - Sheila On 7 telah sukses menggelar konser yang bertajuk "Tunggu Aku" di Sport Center Plasa Telkom, Makassar pada Sabtu (10/8/2024) malam.

Namun, sebelum konsernya digelar, Duta dkk sempat mendapatkan penolakan dari sekelompok demonstran. 

Melalui unggahan video yang dibagikan oleh akun instagram @medsoszone ini menunjukan aksi demo dari sejumlah orang yang turun ke jalanan untuk tolak konser Sheila On 7 di Makassar.

Baca Juga: Konser Sheila on 7 Pindah Venue, Promotor Kena Julid Netizen!

Berikut 4 fakta menarik konser Sheila On 7 di Makassar:

1. Aksi Demo Tolak Konser Sheila On 7 di Makassar

Sebuah konser Sheila On 7 di Makassar yang mendapat aksi protes dari sekelompok massa yang turun ke jalan untuk berdemonstrasi.

Kelompok masyarakat tersebut mengadakan aksi protes, menuntut panitia agar membatalkan konser Sheila On 7 di Makassar.

Aksi demo ini digelar karena mereka menganggap konser Sheila On 7 berdampak negatif pada pendidikan moral.

Hal ini disebabkan konser Sheila On 7 digelar di area sekolah, tepatnya di Sport Center Plasa Telkom Makassar.

Para demonstran menilai konser tersebut merugikan dunia pendidikan, karena kegiatan belajar mengajar di SMA Telkom harus dialihkan atau dihentikan sementara.

"Kita mengecam panitia konser Sheila On 7 yang kemudian akan melangsungkan konsernya di lapangan Telkom, ini menjadi catatan buruk buat Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan," kata yang dilontarkan oleh demonstran dikutip dari akun instagram @medsoszone pada Sabtu (10/8/2024).

"Karena SMA Telkom itu kemudian diliburkan karena persoalan adanya konser," sambungnya.

Tidak hanya itu, pimpinan orasi dalam demo ini juga mendesak Pj Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrullah, untuk membatalkan acara musik tersebut.

Mereka juga menyerukan kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, untuk mengambil tindakan tegas mengenai izin konser.

Meskipun ada penolakan dari kelompok masyarakat, konser Sheila On 7 tetap dilaksanakan dengan meriah di Makassar.

2. Murid Jadi Terpaksa Harus Belajar dari Rumah

Pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2024, sekolah tidak diliburkan, melainkan kegiatan belajar dialihkan ke sistem BDR (Belajar dari Rumah).

Pembelajaran daring ini tidak hanya disebabkan oleh pengalihan lokasi konser Sheila On 7 ke Sport Center Telkom, tetapi juga karena adanya pelatihan peningkatan kompetensi untuk seluruh guru dan tenaga pendidikan di SMK Telkom.

3. Berdampak pada Mobilitas Kawasan Pendidikan

Dampak dari persiapan konser Sheila On 7 hanya memengaruhi mobilitas di kawasan pendidikan, karena adanya pembatasan aktivitas masuk dan keluar di area Telkom untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Terkait dengan pelaksanaan konser Sheila On 7 yang berada dekat dengan kawasan pendidikan Telkom (TK, SD, SMP, dan SMK Telkom Makassar), demi kenyamanan dan efektivitas pembelajaran, kegiatan belajar dialihkan ke sistem daring mulai Jumat, 9 Agustus 2024, berdasarkan kesepakatan dengan orang tua.

Dengan keputusan ini, manajemen SMK Telkom Makassar terus memantau siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran daring dengan melibatkan guru mata pelajaran dan meminta bukti berupa foto timestamp yang dikirimkan sebagai verifikasi.

4. Penonton yang Hadir Mencapai 20 Ribu Orang

Konser Sheila On 7 yang telah digelar di Makassar itu sukses dihadiri oleh 20 ribu lebih penonton.

Penggemar Sheila Genk tidak hanya berasal dari Makassar, tetapi juga dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari Singapura khusus untuk menonton Sheila On7.

Konser Sheila On7 yang diselenggarakan di lima kota Jakarta, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung memberikan kesan eksklusif.

Kota Makassar dipilih karena band legendaris ini sudah lama tidak mengadakan konser di kota tersebut.

Baca Juga: Cepet Banget, Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung Ludes dalam 11 Menit!

Alasan dipilihnya lokasi tempat konsernya, karena lokasinya ada di tengah kota, dan memudahkan akses penonton serta telah dipikirkan akses kepulangannya.

Penulis: Nadya Mayangsari