Sabtu, 07 SEPTEMBER 2024 • 13:15 WIB

Setelah 30 Tahun Tertunda, The Hours of Silence Besutan Anda Perdana Akhirnya Rilis Album

Author

The Hours of Silence personel. (Z Creators/Jafriyal)

INDOZONE.ID - The Hours of Silence akhirnya meluncurkan album bertajuk Late Bloomers setelah tertunda selama 30 tahun. Band yang digawangi oleh Anda Perdana (Vocal / Guitar), Yuka (Vocal / Guitar), Quiddo (Drum), dan Rendi (Bass) menuangkan 10 lagu dalam album ini.

"Album ini menyelesaikan apa yang sudah dimulai, kami ingin mewujudkan cita-cita yang dulu gak kesampaian. Kita berawal dari Pangudi Luhur, lalu terpisah karena mengejar karier masing-masing. Pandemi membuat kita bertemu lagi dan selesaikan ini semua,” tutur Anda.

Pandemi memaksa mereka beradaptasi belajar rekaman secara digital. Saat seluruh personel sudah mulai terbiasa dengan rekaman digital, mereka sepakat untuk menggarap Silence Remain, salah satu materi lagu sejak SMA.

Baca Juga: Album Debut Oasis Kembali Merajai Tangga Lagu Inggris Setelah 30 Tahun Rilis

The Hours of Silence personel. (Z Creators/Jafriyal)

Dalam proses meramu album, THoS dibantu rekan-rekan musisi seperti Endah Widiastuti (Endah n Rhesa), Stella Gareth (Scaller), Stephanus Adjie (Down For Life), Leonardo Ringo (Zeke and the Popo), Raissa Faranda (Noon Radar), dan Ami Yokoyama.

"Kami percayakan ke Berita Angkasa, tentang apa-apa aja yang harus dilakukan selain rilis album. Karena di antara kami berempat, yang masih aktif di musik itu Anda dan dia artistnya Berita Angkasa. Satu hal yang menurut kami paling penting adalah chemistrynya dapet dulu,” lanjut Quiddo.

Peluncuran album berlangsung di auditorium BATI Group, Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dengan teknologi suara 9.1 yang immersive, THoS memberi pengalaman baru untuk penikmat musik dalam mendengarkan sebuah lagu.

Baca Juga: Album Rimpang dari Efek Rumah Kaca Hadir dalam Format Vinyl

Lagu berjudul Accross The Sky, White Song dan Middle Age Man Song menjadi track awal dalam album ini. Lagu-lagu tersebut semakin lengkap dengan video klip yang menerapkan teknik overlay dan frame per second (fps) rendah. Hasil dari teknik tersebut memberikan kesan otentik dan memanjakan mata.

Banner Z Creators.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung