Rabu, 16 OKTOBER 2024 • 11:43 WIB

5 Fakta Hanni NewJeans Ungkap Perundungan di Tempat Kerja pada Parlemen Korea Selatan

Author

Hanni NewJeans. (naver.com)

INDOZONE.ID - Pada 15 Oktober 2024, Hanni NewJeans secara berani memberikan kesaksian kepada parlemen Korea Selatan terkait perundungan di tempat kerja yang dialaminya.

Kesaksiannya ini mencuat di tengah perseteruan antara produser utama grup tersebut, Min Hee Jin, dan agensi besar yang menaungi NewJeans, HYBE.

Berikut lima faktanya.

Dugaan Perundungan di Lingkungan Kerja Agensi K-pop

Ilustrasi perundungan di tempat kerja. (freepik.com)

Hanni, yang berusia 20 tahun dan memiliki darah Vietnam-Australia, mengungkapkan pengalamannya berhadapan dengan seorang manajer dari grup idola lain yang berada di bawah naungan agensi yang sama. Ia menceritakan bahwa manajer tersebut menyuruh anggota grup lain untuk mengabaikannya, meskipun ia sudah menyapa mereka dengan baik.

"Saya menyapa seorang manajer yang bersama tiga anggota grup lain. Namun, manajer tersebut menyuruh mereka untuk 'mengabaikan saya seolah-olah saya tidak ada,'" ujar Hanni saat memberi kesaksian.

Peristiwa tersebut membuat Hanni merasa bingung dan tidak paham mengapa dirinya harus mengalami perlakuan tersebut.

Baca Juga: Hanni NewJeans Resmi Bersaksi di Sidang Majelis Nasional Korsel Terkait Perundungan di Tempat Kerja

Konflik Internal di Balik Kasus Perundungan

Konflik internal Min Hee Jin dan HYBE. (Instagram/ min.hee.jin)

Insiden ini terjadi di tengah konflik internal antara produser NewJeans, Min Hee Jin, dengan agensi besar HYBE. HYBE mengajukan tuntutan hukum terhadap Min dengan tuduhan pelanggaran kepercayaan dalam urusan bisnis.

Perselisihan ini menyebabkan Min dicopot dari posisinya sebagai presiden ADOR, anak perusahaan HYBE yang mengelola NewJeans.

Dalam sebuah siaran langsung, seluruh anggota NewJeans secara terbuka meminta agar Min kembali memimpin ADOR sebagai CEO, menunjukkan dukungan penuh mereka kepada produser yang dianggap berjasa besar dalam kesuksesan grup.

Baca Juga: Hanni NewJeans Ngaku Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Manager HYBE

Perlakuan Tidak Adil Terhadap NewJeans

NewJeans. (Instagram / newjeans_official)

Selain kasus perundungan tersebut, Hanni juga mengungkapkan bahwa perselisihan antara Min dan HYBE memengaruhi perlakuan terhadap anggota NewJeans. Ia menyatakan bahwa anggota grup mengalami beberapa perlakuan tidak adil, termasuk penilaian negatif atas penampilan mereka di Jepang, yang dinilai tidak objektif.

"Saya merasa tidak bisa berdiam diri sementara perilaku seperti ini terus terjadi," ujarnya, menyatakan keprihatinannya terhadap perlakuan yang diterima oleh dirinya dan rekan-rekannya.

Tanggapan Pihak ADOR dan Parlemen

Kim Ju Young, CEO ADOR yang baru. (koreaboo.com)

Kim Ju Young, CEO baru ADOR yang menggantikan Min, menyatakan bahwa ia mempercayai kesaksian Hanni, namun menyebut tidak ada bukti rekaman CCTV yang dapat mendukung klaim tersebut.

Meskipun kesaksian Hanni disampaikan di hadapan komite parlemen yang bertanggung jawab atas kondisi kerja dan keselamatan, komite ini bukanlah badan investigasi yang memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Min Hee Jin, Sosok di Balik Kesuksesan NewJeans

Min Hee Jin. (Instagram/@min.hee.jin )

Min Hee Jin, yang telah berkecimpung di industri K-pop sejak awal 2000-an, dianggap sebagai salah satu produser paling berpengaruh dan sukses.

Ia pernah bekerja sama dengan beberapa grup K-pop besar seperti Girls' Generation, EXO, dan SHINee, sebelum akhirnya menjadi produser NewJeans.

Di bawah bimbingannya, NewJeans berhasil meraih kesuksesan besar dan menjadi salah satu grup K-pop paling dikenal di dunia.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 5 fakta Hanni NewJeans ungkap perundungan di tempat kerja pada Parlemen Korea Selatan. Hanni menutup kesaksiannya dengan penuh haru, berterima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap kasusnya.

Ia berharap bahwa apa yang dialaminya bisa membuka mata banyak orang mengenai masalah perundungan di industri K-pop, dan berharap agar rekan-rekannya serta trainee K-pop lainnya tidak harus mengalami hal serupa.

"Saya sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan masyarakat terhadap masalah ini. Saya berharap rekan-rekan saya dan para trainee K-pop lainnya tidak harus melalui pengalaman yang sama," tutup Hanni dengan penuh emosional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com