Rabu, 15 JANUARI 2025 • 15:55 WIB

ADOR Cegah NewJeans Jalin Kerja Sama dengan Brand: Ini Maksud sang Agensi!

Author

NewJeans. (Instagram / @newjeans_official)

INDOZONE.ID - Label rekaman girl groupNewJeans, ADOR, mengajukan gugatan hukum untuk menghentikan anggota grup tersebut menjalin kerja sama dengan brand atau merek tanpa persetujuan mereka.

Langkah ini dilakukan karena aktivitas seperti itu dianggap berpotensi "mengguncang" sektor musik Korea Selatan (Korsel).

Pada September lalu, NewJeans, yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, menuduh ADOR melakukan perundungan, pelecehan, dan manipulasi.

Baca Juga: ADOR Tanggapi Terkait Kontrak Ekslusif dengan NewJeans, Begini Pernyataan Resminya!

Selang dua bulan, mereka meminta kontrak dibatalkan. Akan tetapi, Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Korea Selatan menolak tuduhan pelecehan tersebut.

Para anggota NewJeans bahkan mengadakan konferensi pers darurat untuk mengumumkan niat mereka keluar dari ADOR.

Mereka memperingatkan agensi, bahwa kontrak akan mereka batalkan jika pelanggaran kontrak tidak segera diperbaiki.

Namun, ADOR menyatakan penyesalannya atas tindakan NewJeans. "Kami menyesalkan, bahwa konferensi pers mengenai pemutusan kontrak eksklusif dilakukan tanpa tinjauan yang memadai dan sebelum menerima tanggapan atas pemberitahuan hukum."

Baca Juga: 3 Fakta Menarik NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR dan HYBE

Dalam pertemuan di Majelis Nasional pada 15 Oktober 2024, salah satu anggota NewJeans, Hanni, memberikan kesaksian.

Ia mengatakan, "Saya akhirnya menyadari, bahwa ini bukan hanya sekadar perasaan. Saya benar-benar yakin bahwa perusahaan membenci kami."

Sebagai tanggapan, ADOR mengajukan gugatan hukum terhadap NewJeans untuk menegaskan kontrak eksklusif mereka tidak dapat dibatalkan secara sepihak, berdasarkan klaim yang dibuat oleh salah satu pihak saja.

"Langkah ini diperlukan untuk mengklarifikasi kepada artis maupun semua pihak terkait bahwa kontrak eksklusif kami tidak dapat dibatalkan hanya berdasarkan klaim sepihak," ujar ADOR.

Selain itu, ADOR menambahkan, "Kami percaya penting untuk meluruskan kesalahpahaman bahwa kontrak eksklusif dengan artis telah dibatalkan secara sah, karena hal ini dapat menyebabkan artis melakukan aktivitas hiburan yang melanggar perjanjian yang ada."

ADOR dengan tegas membantah semua tuduhan yang dilayangkan terhadap mereka. Langkah hukum ini diklaim sebagai bentuk perlindungan terhadap stabilitas industri K-pop.

ADOR pun menilai ini sebagai langkah untuk mencegah kebingungan atau potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk para pengiklan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com