Selasa, 06 MEI 2025 • 15:15 WIB

8 Tahun Dilarang Masuk, Katy Perry Siap Gelar Konser di Hangzhou November Ini

Author

Katy Perry.

INDOZONE.ID - Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Katy Perry di Tiongkok. Setelah delapan tahun dilarang masuk, penyanyi pop asal Amerika Serikat ini akhirnya akan kembali menggelar konser di Hangzhou pada bulan November 2025.

Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP) tanggal 28 April, Katy Perry akan tampil di Hangzhou pada 21 dan 22 November mendatang.

Konser Katy Perry di Hangzhou ini akan digelar di stadion besar berkapasitas 18.000 penonton, menjadi bagian dari rangkaian tur China 2025 yang sangat dinanti.

Baca Juga: Katy Perry Nyesal Pernah Tolak Tawaran Kolab Billie Eilish: Lagunya Membosankan

Kepulangan Katy Perry ke China ini menjadi istimewa, mengingat ia pernah mengalami larangan masuk negara tersebut. Pada tahun 2017, Perry gagal tampil dalam sebuah acara fashion di Shanghai karena visa-nya ditolak.

Banyak pihak menduga penolakan tersebut terkait insiden saat konsernya di Taiwan tahun 2015, di mana ia mengenakan kostum bergambar bunga matahari, yakni simbol perlawanan terhadap pengaruh Beijing di Taiwan.

Gerakan bunga matahari sendiri lahir dari protes mahasiswa Taiwan terhadap perjanjian perdagangan dengan Tiongkok pada tahun 2014.

Baca Juga: Katy Perry Dikritik usai Sindir Peserta American Idol yang Punya 3 Anak di Usia 25 Tahun

Sejak saat itu, hubungan Katy Perry dengan Tiongkok menjadi sensitif, hingga akhirnya larangan Katy Perry masuk China dicabut, membuka jalan bagi kembalinya sang diva pop ini ke panggung Tiongkok.

Kembalinya Katy Perry kali ini dipandang sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk meningkatkan konsumsi domestik di tengah ketegangan dagang dengan Amerika Serikat.

Sejumlah artis Barat mulai diberi ruang tampil di negara tersebut. Sebelumnya, band OneRepublic sempat tampil dalam acara Tahun Baru Imlek, dan Ed Sheeran sukses mengadakan enam konser di Hangzhou.

Pemerintah Hangzhou bahkan dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengundang Taylor Swift, melihat dampak ekonominya yang besar.

Para pejabat Shanghai menyebut Swift sebagai "PDB berjalan" dan mendorong pelonggaran aturan konser demi menggairahkan perekonomian lokal.

Konser Katy Perry di Hangzhou bulan November ini juga menjadi momen nostalgia bagi Perry, yang sebelumnya pernah tampil di Tiongkok pada 2014 di Beijing, dan diikuti dengan konser di Shanghai serta Guangzhou pada tahun 2015.

Tak hanya kembali ke dunia musik, Katy Perry belakangan ini juga menjadi sorotan setelah ikut serta dalam misi luar angkasa singkat bersama perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos, memperlihatkan bahwa ia terus mengeksplorasi berbagai tantangan baru dalam hidupnya.

Dengan Katy Perry kembali ke China setelah 8 tahun, konser yang akan datang ini dipastikan menjadi salah satu acara musik terbesar di Tiongkok tahun ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Naver.com