Imam Darto. (Instagram/@imamdarto) / Darius dan istri. (Instagram/@darius_sinathrya)
Nama Imam Darto mendadak jadi perbincangan netizen karena pernyataannya soal kasus korupsi Rp17 miliar yang dilakukan oleh Menteri Sosial Juliari Batubara. Lewat cuitannya, presenter 38 tahun itu juga membuat analogi dengan menyangkutpautkan nama artis Hollywood Gal Gadot.
"Contoh berita: seorang publik figur dengan sosok keluarga rukun dicintai jutaan orang tiba-tiba ketahuan tidur sama Gal Gadot. Komen gue: disodorin Gal Gadot telanjang di depan mata siapa yang gak gentar anjir," cuit Imam, Minggu (6/12/2020).
Pernyataan itu pun mendapat beragam reaksi dari publik, tak terkecuali Darius Sinathrya. Menurut Darius, seharusnya ada batas yang bisa dipilih untuk menguji integritas.
"Wkwkwkw harusnya ada batas antara gentar lalu balik badan atau gentar trus buka kolor. Batas itu pilihan, saat ada di garis batas itu integritas diuji, pilihan yang dibuat akan nunjukin dimana level integritas seseorang," balas Darius, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Imam Darto Minta Maaf setelah Cuitannya Soal Korupsi Rp17 M Jadi Perdebatan
Di cuitan selanjutnya, Darius mengakui bahwa menolak Gal Gadot memang bukan hal yang mudah. Namun, Darius tetap bersyukur karena ia punya pengganti Gal Gadot di rumah, yaitu istrinya sendiri.
Tapi emang susah nolak klo Gal Gadot... Untung gw udah punya di rumah... ??????????
— darius sinathrya (@Dsinathrya) December 6, 2020
"Tapi emang susah nolak klo Gal Gadot... Untung gw udah punya di rumah," cuit Darius.
Sontak cuitan Darius itu pun mencuri perhatian netizen.
"Ada gak sih reinkarnasi dari bang Darius ini? Pengen punya astagfirullah. Ampun mba Donna," kata @oshihamada.
"Awal nonton Wonder Woman, aku keingetnya artis Indo juga sih, presenter bola Dona Agnesia, mata dahi hidung dagu. mirip," kata @Dsinathrya.
"Bini loe mirip Gal Gadot bang, tinggal dipakein baju wonder women," kata @Setiaji_Angga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: