Medina Zein. (Instagram/@medinazein)
Nama Medina Zein memang tengah jadi sorotan beberapa waktu belakangan ini terkait dengan persoalan utang piutang.
Sejumlah nama mendadak muncul dan menyinggung perihal utang dan tuduhan penjualan barang KW yang tertuju pada Medina.
Ketika dirinya tengah ramai jadi perbincangan banyak orang, Medina dalam Insta Story-nya mengunggah sebuah hadis yang membahas perihal dusta.
"Cukuplah seseorang dikatakan berdusta, jika ia menceritakan setiap yang dia dengar," HR. Muslim yang diunggah Medina.
Baca juga: Medina Zein Emosi Keluarganya Dibully Gegara Utang: Kalo Emang Saya Berhutang, Laporkan!
Dalam unggahan yang direpost oleh akun @insta.nyinyir, terlihat penjelasan seseorang dikategorikan berdusta lantaran menambah-nambahi berita yang telah didengarnya.
"'Seseorang bisa dikatakan berdusta, karena berita yang didengar bisa jadi ditambah-tambah. Adapun makna hadits dan atsar yang ada dalam bab ini berisi peringatan membicarakan setiap apa yang didengar oleh manusia. Karena yang didengar bisa jadi benar, bisa jadi dusta," keterangan di unggahan itu seperti dilihat INDOZONE.
Namun rupanya, unggahan Medina yang memposting soal hadis ini malah membuatnya kembali dinyinyiri oleh netizen. Cibiran pedas diberikan sejumlah netizen menanggapi Medina yang unggah soal hadis.
"Gak malu apa seluruh Indonesia tau dia kang tipu," kata @dftfyea.
"Hadeh, bukannya malu malah bersabda," sambung @_putrirebecca.
"Bawa" hadis mba. Giliran ada masalah aja ingat tuhan," ungkap @alifa_shakeera.
"Langsung bawa2 agama wkwkw," tambah @hanahdy_.
Sebelumnya, Medina Zein sempat buka suara lantaran konflik yang menjeratnya ikut menyeret keluarga dan temannya. Dengan tegas, Medina mengatakan jika dirinya benar berhutang dan jual barang KW, korban bisa langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
"Kalau emang saya berhutang dan menjual barang tidak sesuai ya laporkan saja ke pihak berwajib, kan pintu mereka terbuka lebar kenapa koar-koar sampe yang nggak kenal aja ikut-ikutan," jelas Medina dalam unggahannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: