Oki Setiana Dewi (Instagram/@okisetianadewi)
Oki Setiana Dewi buka suara pasca video ceramahnya soal KDRT viral di Twitter, hingga membuat namanya masuk dalam jajaran trending topic.
Melalui akun Instagram-nya, Oki mengunggah video ceramahnya dalam versi panjang, yang ternyata terjadi sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu.
"Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki seperti dilihat Indozone, Jumat (4/2/2022).
Istri dari Ory Vitrio ini menyampaikan permintaan maaf jika terjadi kesalahan kata dalam ceramahnya. Oki juga menegaskan bahwa ia menolak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: Gus Nadir Sentil Oki Setiana Dewi soal Ceramah KDRT: Nabokin Bini Itu Bukan Aib!
"Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," Oki melanjutkan.
Belajar dari kejadian ini, Oki berharap ke depannya dapat memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik.
"InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," tambahnya lagi.
Seperti diketahui, video ceramah Oki sempat viral di Twitter hingga menuai kritik tajam. Banyak netizen yang mengingatkan Oki untuk tidak menormalisasi KDRT.
Tak hanya warganet, kritik terhadap Oki juga datang dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Prof. H. Nadirsyah Hosen atau yang akrab dipanggil Gus Nadir.
Gus Nadir mengatakan jika seorang suami memukul istrinya itu bukanlah aib yang harus ditutupi, melainkan tindak KDRT yang harus diambil langkah hukum.
Heboh Ceramah Oki Setiana Dewi soal KDRT, Deddy Corbuzier: Kalau Gue yang Pukul Gak Nangis
Netizen Serbu IG Oki Setiana Dewi Buntut Ceramah KDRT, Dibilang Pengalaman Pribadi
Inspirasi Outfit Syar'i Ala Oki Setiana Dewi saat Traveling ke Luar Negeri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: