Farhat Abbas (Instagram@farhatabbasofficial)
Farhat Abbas menanggapi pernyataan Razman Arif Nasution yang membantah dirinya telah dipecat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI). Menurut Farhat, pernyataan tersebut hanya akal-akalan yang dilakukan pengacara Medina Zein tersebut.
"Itu hanya akal-akalan dan nakal-nakalan saja. Tidak semudah itu seorang pengacara langsung pindah," kata Farhat Abbas usai menggelar rapat pleno KAI, Jumat (16/7/2022).
Dia menjelaskan, proses seorang pengacara untuk masuk organisasi advokat juga tidak dapat dilakukan hanya dalam hitungan hari. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, secara administrasi dan yang lainnya.
Lagi pula, kata Farhat, Razman Nasution tidak bisa begitu saja menghilangkan jejak setelah Berita Acara Sumpah (BAS) yang menunjukkan dirinya seorang pengacara, dicabut oleh KAI.
"Dia harus bertanggung jawab, tidak boleh lempar atau lari, itu sama dengan orang kabur ingin menghilangkan jejak, tidak bisa. Rekam jejaknya gak bisa hilang," ujar Farhat.
Sementara itu, salah satu pengurus KAI, Petrus Bala Pattyona, mengatakan surat pengunduran diri Razman diterima pihak KAI lima menit sebelum rapat pleno digelar. Bagi dia, hal ini tidak mempengaruhi keputusan rapat pleno KAI yang secara resmi memecat Razman.
"Surat pengunduran diri itu pun disampaikan karena dia tahu dia akan dipecat," kata Pattyona.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: