Farhat Abbas mendaftarkan partai besutannya ke KPU. (Instagram@farhatabbasofficial)
Farhat Abbas secara resmi mendaftarkan partai besutannya, Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Farhat mengatakan, niatnya untuk ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan bukanlah niat main-main.
"Kita hadir di sini bukan untuk main-main. Kita serius menghadapi partai-partai yang sudah lengkap," kata Farhat Abbas di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Farhat tak datang ke KPU seorang diri. Dia ditemani sejumlah pengurus Partai Pandai mengenakan atribut partai berwarna abu-abu.
Setelah tiba di kantor KPU, Farhat dan jajarannya bertemu dengan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan menyerahkan berkas pendaftaran. Usai pendaftaran, pihak KPU masih akan melakukan verifikasi sebelum menyatakan Partai Pandai berhak untuk mengikuti Pemilu 2024.
Farhat meyakini KPU akan meloloskan partainya untuk turut bersaing menghadapi partai-partai besar lainnya yang sudah lebih dulu eksis.
"Saya yakin optimis Pandai akan masuk dan berpartisipasi di 2024," kata Farhat.
Meski demikian, sejumlah netizen tetap menilai langkah Farhat ini hanyalah gimmick semata. Hal ini disampaikan warganet menanggapi unggahan Farhat Abbas yang membagikan momen kedatangannya ke KPU, di akun Instagram pribadinya.
"Buat lucu lucuan," kata pemilik akun @cata***.
Sebagian lain memberi dukungan pada Farhat atas pendaftaran Partai Pandai ke KPU. Mereka pun mendoakan agar upaya Farhat ini mendapat kemudahan dan kelancaran.
"Semoga dilancarkan semuanya dan sukses terus untuk Partai Pandai," kata @ikek***.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: