BREAKING NEWS
|
KAMIS, 19/06/2025
|
Baim Wong dan Paula Verhoeven (Instagram/paula_verhoeven)
Baim Wong menyesal membuat konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang akhirnya membuat dia terseret ke ranah hukum.
Dia mengaku sudah menunggu proses BAP (berita acara pemeriksaan) tersebut selesai, agar dirinya bsia lebih leluasa untuk menyampaikan permintaan maaf.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Minta Maaf Pada Polisi: Menyesal, Bukan Ngeprank Cuma untuk Hiburan
"Saya menunggu sih sebenarnya BAP ini, supaya selesai ini, saya bisa leluasa untuk bilang sama kalian, sebenarnya itu aja. Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Menurut ayah dua anak ini, polemik prank itu bisa menjadi pelajaran berharga untuk publik. Dia pun berharap, masyarakat dan pihak kepolisian dapat memaafkan dirinya.
"Saya minta maaf banget, tidak ada rasa untuk saya ke arah sana, tanpa dendam dari saya sama sekali. Ini pelajaran yang sangat bagus buat kita ya, jadi sekali lagi saya minta maaf, mudah-mudahan dimaafkan," papar Baim.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Baim Wong Dicecar 25 Pertanyaan Terkait Prank KDRT
Dia juga mengakui, perbuatannya membuat konten prank KDRT salah, dan waktunya kurang tepat. Dia bahkan blak-blakan merasa tidak terhibur saat melihat ulang kontennya.
"Saya setelah itu nonton lagi dan ternyata memang waktu, timingnya itu kurang tepat dan saya pun maaf bila tidak terhibur dengan konten saya sendiri yang terkadang saya melihat 'oh iya ya saya salah yah'," ujarnya.
Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, dipersangkakan telah melanggar pasal 220 KUHP terkait laporan palsu dengan ancaman hukuman 1 tahun empat bulan penjara dan UU ITE dengan ancaman 12 tahun penjara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
