Diduga Ikut Aliran Sesat, Ben Kasyafani 'Hilang' dari Media Sosial

Ben Kasyafani diduga terlibat aliran sesat. (Instagram/@benkasyafani)

INDOZONE.ID - Aktor Ben Kasyafani dan Ida Royani mendapatkan somasi dua orang yang mengklaim sebagai mantan jemaah sebuah aliran sesat.

Aktor Ben Kasyafani disomasi oleh dua orang yang mengklaim sebagai mantan jemaah aliran sesat. Keduanya adalah Elyana dan Imam Nasai.

Pria yang akrab disapa Ben itu dilayangkan somasi sebab ia diduga ada keterlibatan dengan aliran sesat tersebut.

Tak hanya Ben, tapi Ida Daniar atau dikenal Ida Royani pun turut disomasi oleh kedua mantan aliran sesat tersebut.

Ida dikenal sebagai seorang pemeran film, penyanyi, perancang busana, politikus Indonesia, dan seorang model senior.

Sementara, Ben Kasyafani merupakan aktor sekaligus presenter sebuah acara stadion TV. Ben juga adalah mantan suami dari artis pemeran film Bidadari, Marshanda.

Ida disebut-sebut sebagai pengurus pusat dalam organisasi aliran sesat tersebut untuk wilayah Indonesia bagian barat. Sedangkan, Ben hanya jemaah dari aliran tersebut.

"Pesan terbuka kepada dua publik figur yaitu Ida Royani dan Ben Kasyafani. Dalam hal ini patut diduga keterkaitannya dengan suatu ajaran yang diduga menyimpang," ungkap kuasa hukum Elyana dan Imam Naasai, Ichwan Toni.

Sementara Imam mengungkapkan, Ida Royani dan Ben Kasyafani merupakan pengikut. Ia menuturkan bahwa aliran sesat itu juga diyakini mendiang ayah Ben Kasyafani yang sempat menjadi imamnya sehingga diyakini sebagai sumber aliran sesat itu.

"Ada podcast antara Ida dan Ben Kasyafani dan kebetulan Ben Kasyafani orang tuanya almarhum didapuk sebagai imam daerah," tutur Imam Naasai, dikutip dari YouTube.

Imam Naasai melanjutkan bahwa Ida Royani memiliki jabatan dalam aliran tersebut sebagai pengurus pusat yakni penerobos ibu-ibu pusat untuk Indonesia bagian barat. Sementara Ben Kasyafani hanya sebagai jamaah tanpa jabatan tinggi.

"Saya dari lahir sampai umur 30 tahun. Ibu saya pengurus pusat seletting sama ibu Ida Royani. Ibu Ida Royani punya jabatan penerobos ibu-ibu pusat untuk Indonesia bagian barat," ujarnya.

Imam menyinggung tentang kebanggaan Ida Royani yang menjadi anggota di sana. Padahal, Imam Naasai dengan jelas menilai bahwa ajaran tersebut menyimpang dari agama yang benar.