Buntut Skandal Narkoba Yoo Ah-in, Namanya Dicoret Brand hingga Penundaan Perilisan Film yang Dibintanginya

Yoo Ahn In

INDOZONE.ID - Nama Yoo Ah In kini dicoret dari sejumlah merek yang bekerja sama dengannya buntut dari skandal narkoba yang menimpanya saat ini. Tidak hanya itu, sejumlah film terbaru yang dibintanginya juga terpaksa menunda perilisan.

Seperti dilansir Koreaboo (2/11/2023), salah satu merek yang mencoret nama Yoo Ah In, yaitu Musinsa, merek fesyen terkenal di Korea Selatan.

Beberapa film terbaru yang dibintanginya seperti The Victory dan High Five harus menunda perilisan. Serial Netflix berjudul The Fool of the End yang dibintanginya juga menunda jadwal rilis karena skandal ini.

Baca Juga: Motor Artis Nova Eliza Dicuri, Pelakunya Ternyata Tukang Cat di Rumah Korban

Padahal, biaya produksi film yang dibintanginya tersebut mencapai 94 miliar Won. Namun ditunda karena kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.

Sebelumnya, agensi Yoo Ah In, United Artists Agency (UAA) mengonfirmasi bahwa Yoo Ah In sedang menjalani penyelidikan atas tuduhan penggunaan propofol. Aktor tersebut kini dicekal untuk keluar Korea Selatan.

Yoo Ah In terbukti telah melakukan penyalahgunaan narkoba. Dia didakwa tanpa penahanan atas tuduhan mencoba menghancurkan bukti, penipuan, pelanggaran undang-undang Medis dan kebiasaan penggunaan narkoba.

Baca Juga: Viral Nicholas Saputra Live Streaming Cuma Diam, Penontonnya Sampai 10 Ribu Orang!

Yoo Ah In sendiri dikenal karena kemampuan aktingnya yang sangat baik. Ia telah memainkan berbagai peran di televisi dan film. Aktor dari agensi hiburan United Artists Agency (UAA) ini sering kali memerankan karakter yang berbeda di setiap drama dengan hasil yang sangat memuaskan. 

Hal ini terbukti, ketika Yoo Ahn In mendapat berbagai penghargaan Aktor Terbaik sejak tahun 2012. Seperti belum lama ini, Yoo memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Blue Dragon Film Awards dan Baeksang Arts Awards.

Dia juga memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di ajang Cine 21 Awards 2020 berkat penampilannya dalam film #Alive dan Voice of Silence.

Writer: Ananda Fachreza Lubis