21 Tahun Diusir dari Korea, Mantan Bintang Kpop Yoo Seung Jun Akhirnya Bisa Kembali

Mantan bintang Kpop Yoo Seung Jun.

INDOZONE.ID - Setelah pertarungan hukum yang berkepanjangan selama dua dekade, mantan bintang Kpop Yoo Seung Jun muncul sebagai pemenang dalam perjuangannya untuk kembali ke Korea Selatan.

Divisi 3 Mahkamah Agung memenangkan Yoo Seung Jun pada tanggal 30 November, menandai momen penting dalam larangan masuk negaranya selama 21 tahun.

Kisah ini dimulai pada tahun 2002 ketika Yoo Seung Jun, yang dijadwalkan untuk wajib militer, memilih kewarganegaraan AS yang diduga untuk menghindari kewajiban tersebut.

Dia kemudian menjadi satu-satunya orang yang dilarang memasuki Korea Selatan karena memperoleh kewarganegaraan asing.

Baca Juga: Son Ye Jin Memperingati Ulang Tahun Pertama Anaknya dengan Cara Unik, Seperti Apa?

Meskipun ada upaya untuk memasuki kembali negara tersebut menggunakan visa masuk Korea luar negeri, Yoo Seung Jun terus menghadapi hambatan.

Dilansir Allkpop, dalam tuntutan sidang banding baru-baru ini terhadap Konsul Jenderal di Los Angeles, Mahkamah Agung memenangkan Yoo Seung Jun, mendesak pembatalan penolakan penerbitan paspor dan visa.

Khususnya, kemenangan hukum ini menyusul kemenangan Mahkamah Agung sebelumnya dimana Konsulat Jenderal LA tetap menolak visanya, sehingga memicu tuntutan hukum kedua.

Baca Juga: Perjalanan Karir Kiki Fatmala, Aktris Senior Indonesia yang Meninggal Akibat Kanker Paru-paru

Meskipun pemerintah mengajukan banding dengan cepat setelah sidang awal membatalkan larangan masuk, Mahkamah Agung menolak banding tersebut, memperkuat kemenangan Yoo Seung Jun.

Dengan dikonfirmasinya keputusan pengadilan, pemerintah kini memiliki opsi untuk mengeluarkan visa, yang merupakan pertama kalinya dalam 21 tahun Yoo Seung Jun bisa menginjakkan kaki di tanah Korea Selatan.

Keputusan penting ini mengakhiri kisah hukum panjang yang berpotensi membuka pintu bagi kembalinya Yoo Seung Jun ke negara yang telah melarangnya masuk sejak tahun 2002.

Writer: Putri Octavia Saragih