Saipul Jamil di konferensi pers terkait penangkapan asistennya.
INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Barat membeberkan kasus narkoba yang menjerat asisten artis Saipul Jamil, Steven Arthur.
Kapolres Jakarta Barat (Jakbar) Kombes M Syahduddi, mengatakan bahwa anggotanya telah mengamankan dua orang tersangka terkait penyalahgunaan narkoba pada Jumat (5/1/2024) di Jalan Daan Mogot Petamburan, Jakarta Barat.
"Pengungkapan ini mengamankan 2 tersangka atas nama Steven (S) alamat Duri Kepa dan Dede (R) Kampung Salo Kembangan, Jakarta Barat," kata Syahduddi, seperti dikutip Minggu (7/1/2024).
Sebelumnya, dari hasil pengembangan di Polsek Tambora mencurigai satu orang inisial R yang melakukan transaksi narkoba dengan tersangka S di wilayah kali Angke Cengkareng, Jakarta Barat.
Kata Syahduddi, saat dilakukan penangkapan, tersangka S yang diketahui asisten Saipul Jamil melarikan diri dengan menggunakan mobil.
"Penyidik atau petugas berhasil menghentikan kendaraan bersangkutan di sekitar Daan Mogot, di perumahan Casa Garden," terang Syahduddi.
Baca Juga: Alasan Saipul Jamil Nangis dan Teriak-teriak di Jalan saat Asistennya Ditangkap
Syahduddi menjelaskan, saat petugas turun dari motor dan menghentikan kendaraan, S malah membanting setir ke kanan untuk melarikan diri dan menabrak dua pengendara motor.
Dengan bantuan masyarakat, petugas mengejar kendaraan yang melaju ke Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
"Saat masuk putaran di Tubagus Angke, penyidik melihat pengemudi buka jendela buang sesuatu ke taman di sekitaran putaran atau belokan," jelasnya.
Tersangka berhasil ditangkap di Jalur Busway Daan Mogot, Jakarta Barat. Sebelum terjebak di jalur busway, pelaku S juga sempat menabrak petugas dan warga saat masuk ke sebuah perumahan yang buntu.
"Dalam situasi lalu lintas padat pelaku masuk jalur busway. Di jalur busway tempatnya di halte Busway Grogol ada pemberhentian busway, saat mobil masuk jalur Busway terhenti di situ minta pengemudi busway tidak melaju dan diamankan," sambungnya.
Syahduddi menambahkan, proses penangkapan mengalami kendala dikarenakan banyak masyarakat yang membantu mengejar dan melihat kejadian di lokasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan