Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 FEBRUARI 2024 • 12:45 WIB

Yudha Arfandi Benamkan Kepala Dante 12 Kali Total 3 Menit 45 Detik, Lakukan Gerakan Mencurigakan

Tersangka Yudha Arfandi.

INDOZONE.ID - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Setya Triputra menjelaskan, meninggalnya putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante karena tersangka Yudha Arfian (YA) dengan sengaja menenggelamkan bocah 6 tahun itu sebanyak 12 kali, dengan total waktu sekitar 3 menit 45 detik.

Pada kali pertama, YA membenamkan kepala Dante di kolam renang sedalam 150 cm selama 14 detik.

"Kemudian 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, kemudian 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir adalah 54 detik," beber Wira, dalam konferensi pers, di Jakarta, seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Senin (12/2/2024).

Setelah dibenamkan, Dante sempat berusaha berenang ke tepian kolam. Namun, tersangka melakukan gerakan yang mencurigakan, sehingga membuat Dante tidak bisa menggapai tepi kolam.

Setelah Dante dalam kondisi lemas, YA membawanya ke tepi kolam. Di mana setelah Dante diberikan bantuan pertama oleh salah seorang saksi, dia sempat batuk-batu, sebelum akhirnya sudah tidak bernapas, dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makanan serta buih.

"Kemudian korban dinyatakan meninggal,” imbuh Wira.

Baca Juga: Pengakuan Yudha Arfandi, Tersangka yang Menenggelamkan Anak Tamara: Latihan Supaya Kuat dan Tidak Panik

Sementara itu, nasib tragis Dante diketahui bermula ketika Tamara mengantarkan putra semata wayangnya itu ke rumah YA, yang merupakan kekasihnya pada Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 11.30 WIB. Setelahnya, YA mengajak Dante dan anaknya MMA ke kolam renang sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebelum berenang, tersangka sempat mengajak Dante melakukan pemanasan, sebelum akhirnya masuk ke kolam renang dewasa dengan kedalaman 130 cm. Di situ, YA menyuruh Dante dan MMA menyelam, dengan kepala dipegang dan dimasukkan ke dalam air, tapi tangan kedua anak itu masih berada di tepi kolam.

“Hal itu dilaksanakan 15 – 20 menit,” ujarnya.

Baru setelahnya, YA dan Dante pindah ke kolam renang dewasa dengan kedalaman 150 cm. Dan di situlah nyawa Dante direnggut oleh YA.

Sebelum menenggelamkan Dante, YA sempat melihat kanan kiri, seolah-olah memastikan tidak ada seorangpun yang melihat aksinya. Sedangkan proses penenggelaman itu dengan cara memegang pinggang, dengan menggunakan kedua tangan YA.

“Korban berusaha berenang ke tepian, tapi tersangka melakukan gerakan mencurigakan sehingga korban tidak bisa meraih tepi kolam sehingga terus berenang. Tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih empat kali,” imbuh Wira.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/lambegosiip

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Yudha Arfandi Benamkan Kepala Dante 12 Kali Total 3 Menit 45 Detik, Lakukan Gerakan Mencurigakan

Link berhasil disalin!