Kasus ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menjalani terapi fisik, terutama pijat yang melibatkan area sensitif seperti leher.
Meskipun pijat tradisional memiliki banyak manfaat, prosedur ini harus dilakukan oleh terapis yang benar-benar ahli dan memahami anatomi tubuh dengan baik.
Chayada meninggalkan pesan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko dari pijat atau terapi fisik lainnya, terutama jika dilakukan secara berulang dan tanpa pemeriksaan medis yang memadai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver.com