5 Fakta Menarik Zhao Lusi, Ratu Drama China yang Idap Afasia hingga Alami Pelecehan

5. Alami Depresi dan Pelecehan

Fakta menarik Zhao Lusi

Pada Rabu (1/1/2025), Zhao Lusi melalui unggahan di Weibo, menanggapi kekhawatiran penggemar soal kondisinya.

Di postingannya itu, Zhao Lusi membahas masalah kesehatannya dan mengungkapkan perjuangannya melawan depresi. Dia juga mengungkapkan bahwa ia telah mengalami kekerasan berkali-kali.

Zhao Lusi juga menambahkan foto-foto dari proses pemulihannya yang menunjukkan bahwa berat badannya pernah mencapai 36,9 kg.

"Pada tahun 2019, saya mulai mengalami depresi. Saya mendengar hal-hal seperti, 'Jangan terlalu mempermasalahkannya,' dan 'Berpikirlah positif saja, dan semuanya akan baik-baik saja.' Saya juga merasa bahwa saya terlalu dramatis dan sensitif, jadi saya tidak menganggap serius kesehatan mental saya," tulis Zhao Lusi di postingannya, seperti dikutip CNA Lifestyle, Kamis (2/1/2024).

Dia mengungkap, selama bertahun-tahun dia mulai mengalami berbagai macam penyakit, termasuk pneumonia, gangguan pendengaran, gatal-gatal, mual dan nyeri leher.

"Saya juga harus berhadapan dengan kehilangan orang-orang terkasih dan diagnosis kanker dalam keluarga saya, semuanya terjadi secara berurutan. Namun, besarnya peristiwa-peristiwa ini menutupi perasaan saya, yang membuat saya terus mengabaikan masalah saya sendiri," tambahnya.

Zhao Lusi kemudian mengungkapkan pengalaman masa lalunya yang pernah mengalami pelecehan.

"Sewaktu saya masih kecil, orang-orang memanggil saya 'vas tak berguna'. Selama bimbingan belajar sepulang sekolah, saya dipukuli di asrama guru. Saat itu, saya pikir dihukum karena nilai jelek itu wajar dan tidak berani bicara karena 'Anda harus selalu menemukan masalahnya dalam diri kamu sendiri," tulis Zhao.

"Seiring bertambahnya usia, saya kembali dipukuli karena gagal mengikuti audisi. Saya tidak berani membuat keributan, saya hanya ingin melarikan diri. Saya terbiasa menangani segala sesuatunya sendiri dan tidak pernah mengembangkan kebiasaan untuk meminta bantuan dari siapa pun," sambungnya.

Zhao menambahkan bahwa dia tidak pernah menyebutkan penyakitnya sebelumnya karena tidak ingin penyakitnya digunakan untuk menarik popularitas, dan menegaskan bahwa depresi sebagai gangguan adalah penyakit.

Dia mengakhiri tulisannya itu dengan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang peduli terhadapnya.

"Karena cinta, aku hidup sekali lagi. Semoga kalian semua mendapatkan Tahun Baru yang Bahagia dan kebahagiaan yang tak terbatas," tandasnya.