Profil Lina Priscilla: Adik Ipar dari Pengusaha Hari Tanoesoedibjo, Benarkah Sosok Selingkuhan Suami Iris Wullur?

Lina Priscilla

INDOZONE.ID - Lina Priscilla kini menjadi sorotan publik, setelah namanya dikaitkan dengan dugaan perselingkuhan yang menyeret suami TikTokers Iris Wullur, Andreas Wullur.

Awal dugaan ini bermula pada saat Iris Wullur mengungkapkan bahwa suaminya, Andreas Wullur telah berselingkuh di Hongkong dengan seorang wanita berinisial L, yang diduga adalah Lina Priscilla.

Hal ini diunggah oleh Iris melalui akun TikTok pribadinya @iriswullur. Dalam video tersebut ia menyinggung bahwa perempuan tersebut memiliki posisi yang cukup berpengaruh.

"Pelakor zaman sekarang, padahal jabatannya tinggi banget loh," ungkap Iris dalam videonya, pada Kamis (6/2/2025).

Lantas siapakah sosok Lina Priscilla yang disebut sebagai selingkuhan dari suami Iris Wullur?

Lina Priscilla merupakan sosok berpengaruh di Grup MNC dan adik dari Liliana Tanaja Tanoesoedibjo, istri Hary Tanoesoedibjo.

Baca Juga: Dugaan Perselingkuhan Suaminya, Iris Wullur Kupas Sosok Selingkuhan dengan Cara Bertahap

Berdasarkan informasi dari halaman LinkedIn-nya, Lina meraih gelar Master of Applied Finance dari UNSW Australia, sebelum memulai karier di industri pertelevisian Indonesia.

Dari 2004 hingga 2008, ia menjabat sebagai Manager TV Programming Acquisition di RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia).

Lalu ia melanjutkan karirnya sebagai Managing Director MNC Channels di MNC Media selama hampir enam tahun, sebelum memimpin PT Star Media Nusantara, anak perusahaan talent management MNC, sebagai CEO sejak 2008 hingga sekarang.

Meskipun berperan penting di salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, Lina jarang tampil di hadapan publik atau menjadi sorotan media, kecuali ada acara resmi perusahaan.

Baca Juga: Agensi Tanggapi soal Rumor Ok Taecyeon Lamar Pacar Non-Selebnya di Paris

Selain menjadi CEO Star Media Nusantara, Lina juga menjadi pimpinan dari perusahaan StarHits (PT Suara Mas Abadi), perusahaan media digital di bawah naungan grup MNC yang bergerak di bidang pembuatan, pendistribusian, pengelolaan, dan monetisasi konten.