Ia juga mengatakan bahwa penerbangannya ke luar angkasa adalah puncak tertingginya selama hidup.
"Ini adalah tentang penyerahan diri pada hal yang tidak diketahui, ini adalah kepercayaan, dan seluruh perjalanan ini lebih dari sekadar pergi ke luar angkasa," jelas Perry.
"Apa yang Anda lakukan benar-benar menemukan cinta untuk diri Anda sendiri. Saya benar-benar merasakan feminitas ilahi saat ini," lanjutnya.
Misi NS-31 menandai penerbangan antariksa yang seluruhnya beranggotakan perempuan sejak Valentina Tereshkova dari Uni Soviet, melakukan penerbangan solo selama tiga hari ke orbit Bumi pada 16 Juni 1963.
Misi ini menjadi momen bersejarah karena memecahkan rekor lama dengan membawa seluruh kru perempuan ke luar angkasa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Space.com