Usai Jadi Sorotan Saat Disawer, Nathalie Holscher Diundang Kembali Oleh Anggota DPR untuk Promosikan Wilayah Sidrap

Nathalie Holscher. (Instagram/nathalieholscher)

INDOZONE.ID - Anggota Komisi 3 DPR RI, Rusdi Masse (RMS) turut merespon terkait polemik viralnya DJ Nathalie Holscher yang disawer ratusan juta saat tampil di salah satu THM di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Siapa sangka, Ketua DPW Nasdem Sulsel itu malah mengajak Nathalie untuk kembali datang ke Sidrap. Namun bukan untuk tampil lagi sebagai DJ, RMS mengundang mantan istri komedian Sule itu untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Bumi Nene Mallomo.

“Iya, kali ini saya ajak Natalie ke Sidrap bukan ke THM. Tapi untuk mempromosikan pariwisata dan kuliner Sidrap,” ujar RMS dalam live TikTok nya bersama Nathalie, Rabu (18/4/2025).

RMS meminta Nathalie berkunjung ke Sidrap pada April bulan ini. Rencananya, setelah dari jadwal manggungnya di Manado.

Baca Juga: Nathalie Holscher Absen di Acara Rizky Febian, Netizen: Ya Udah Gak Ada Hubungannya Juga

Anggota DPR RMS minta Nathalie Holscher. (Live TikTok/Rusdi Masse)

“Kita minta tanggal 27 April setelah dia dari Manado. Kan bisa langsung ke Makassar dan terus ke Sidrap,” ujar mantan Bupati Sidrap 2 periode tersebut.

Meski menuai banyak hujatan, RMS memberikan solusi kepada Nathalie untuk meminta maaf sekaligus menawarkan kerja sama dalam bentuk endorse guna memperbaiki citra positif Kabupaten Sidrap.

Diketahui, sebelumnya Nathalie Holscher tampil sebagai DJ di salah tempat hiburan malam (THM) di Sidrap, pada Sabtu (12/4) malam.

Dalam pertunjukannya tersebut, Nathalie disawer uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu oleh pengunjung, yang setelah dihitung jumlahnya mencapai lebih Rp 150 juta.

Baca Juga: Nathalie Holscher Ngaku Pegang Bukti Sule Selingkuh sampai Mau Tes DNA: Sudah Cukup Ditutup-tutupi!

Video Nathalie yang disawer banyak uang tersebut kemudian beredar luas dan viral di media sosial.

Belakangan, kejadian itu menuai polemik hingga dikecam berbagai pihak, terutama dari tokoh agama di Sidrap. Banyak yang mengecam aksi itu karena dinilai tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di daerah tersebut.