Muhammad Rais, manajer Farel Prayoga, pedangdut cilik asal Banyuwangi. (Instagram)
INDOZONE.ID - Terlibat kasus judi online, Joko Suyoto, ayah Farel Prayoga yang fenomenal ditangkap polisi. Kondisi terakhir Farel usai penangkapan sang ayah di sorotan.
Muhammad Rais atau Rais Simpson, manajer pedangdut cilik asal Banyuwangi, sehari lalu, mengunggah postingan di laman Instagramnya. Ia memberi dukungan ke Farel dan mengungkap kondisi.
"Tawa ceria dan selalu menghibur tanpa sedikit pun menunjukan rasa sedih yang dihadapi. Jiwa penyayang dan penuh ketulusan ???? pantas banyak yang sayang, you are not alone," ungkapnya dalam caption.
Postingan Manajer Farel Prayoga, Muhammad Rais, di laman Instagram, menjadi sorotan. (Instagram)
Rais juga menyebut Farel adalah sosok anak yang hebat. Sejak dulu selalu berjuang untuk keluarga, karenanya sang manajer terus mengajak Farel untuk berkarya dalam kondisi saat ini.
"Anak hebat anak kuat || Terbang ke berbagai pelosok untuk menghibur tampa mengeluh capek melewati jalur darat , udara dan laut demi menafkahi keluarga," tambahnya.
Baca Juga: Ayah Ditangkap Kasus Judi Online, Postingan Terakhir Manajer Farel Prayoga Jadi Sorotan
Joko Suyoto ditangkap anggota Satreskrim Polresta Banyuwangi pada Selasa, 10 Juni 2025. Saat penangkapan, ayah Farel sedang bersama istrinya.
Mereka digelandang ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, hanya Joko yang dinyatakan terlibat aktif dalam aktivitas ilegal tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna menyebut, keterlibatan Joko dalam judi online juga diperkuat dengan pemeriksaan perangkat seluler miliknya.
Baca Juga: Berangkat Naik Jet Pribadi, Farel Prayoga Ditunggu Sepeda Jokowi Sepulang Sekolah
"Yang bersangkutan kami amankan bersama istrinya. Hasil pendalaman, mengindikasikan kuat bahwa yang bermain judi online ini adalah JS. Kami jerat tersangka dengan pasal 303 tentang Perjudian," tambah dia.
Polisi juga sempat melakukan tes urine terhadap Joko. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Joko negatif penggunaan narkoba.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: