Sambil menangis, Ayu Thalia menceritakan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Nicholas Sean Purnama, yang merupakan anak dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia menegaskan melaporkan kejadian itu ke polisi bukan ingin mencemarkan nama baik, melainkan untuk bisa mendapat keadilan.
Ia mencari keadilan, meskipun dugaan penganiayaan itu dilakukan oleh anak seorang tokoh publik, polisi harus bersikap adil.
"Ya menurut saya semua warga berhak mendapat keadilan, jangan ya pihak berwajib melihat ini anak siapa ini anak siapa lalu bisa seenaknya. Karena balik lagi saya perempuan dan disakiti dan dengan perkara kayak gini ya semua perempuan jujur pasti nggak akan terima," ujar Ayu saat konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/9).
Tak hanya itu, Ayu merasa sakit hati disebut pansos oleh pihak Nicholas Sean Purnama. Ia pun dituduh mengarang cerita soal penganiayan tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap 36 Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Api yang Beraksi di Tangerang & Jakarta
Karena hal tersebut Ayu sampai diberhentikan sementara dari tempatnya ia bekerja.
"Buat apa saya pansos, saya punya pekerjaan, saya punya pekerjaan tetap. Justru karena hal ini 1-2 minggu nggak bisa bekerja. Jadi sampai dari kantor saya sebulan nggak boleh bekerja gitu kan, jadi mengganggu pekerjaan saya," ujar Ayu.
Disisi lain, Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan mengatakan masih melanjutkan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan putra Basuki Tjahaja Purnama, Nicholas Sean Purnama.
"Semua masih kami proses sesuai dengan prosedur. Baik laporan yang ada di Polsek Penjaringan maupun yang ada di Polres Metro Jakarta Utara, semuanya akan kami proses sesuai dengan prosedur," ujar Guruh.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: