Penyanyi Zulkifli atau yang akrab disapa Zul Zivilia telah mendekam di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor selama empat tahun.
Kini, ia mengaku sudah mendapatkan banyak pelajaran selama dipenjara, salah satunya menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
"Kondisi dan memang di penjara ini kan tempat kita untuk betul-betul kita diberikan kesempatan berdoa dan beribadah, dan agar kita menyesali perbuatan kita sebelumnya. Itu yang membuat saya berbeda dari seperti dulu," ucap Zul Zivilia di kantor Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Tidak hanya itu, selama mendekam di penjara, Zul Zivilia juga terus beribadah. Mulai dari salat, puasa, hingga baca Al Quran.
"Sekarang berpuasa, salat 5 waktu gak pernah tinggal, mengisi kegiatan dengan keagamaan. Misalnya, munasabah Al-Quran yang ada di Sukabumi antar lapas, dan banyak kegiatan yang saya jalani," katanya.
Baca Juga: Kreativitas Tanpa Batas, Zul Zivilia Masih Aktif Bermusik di Lapas: Tiap Hari di Studio
Ia pun turut membeberkan pengalamannya yang mendapat binaan rohani selama di Lapas. Pembina seringkali mendatangkan para ustaz agar mendekatkan para tahanan kepada agama.
"Selama di lapas, dapat sahur dapat pembinaam rohani. Kita datangkan ustaz, lalu memberian pelajaran-pelajaran dalam islam, kemudian ada hal-hal lain juga yang diberikan lapas kepada warga binaan," tuturnya.
Pria kelahiran Kendari ini juga menyatakan, selama ditahan, ia memiliki perubahan drastis positif yang ada pada dirinya. Ia menjadi lebih religius dan bersyukur akan kehadiran keluarganya.
"Itu berjalan secara alami ya, ketika di dalam saya tentu sangat mengkhawatirkan keluarga saya di luar. Bagaiamana kebutuhan mereka, bagaimana anak saya," tuturnya.
Baca Juga: 4 Tahun Ditahan, Zul Zivilia Grogi Manggung Kembali di Depan Banyak Orang
Zul menyebutkan, dirinya kerap memanjatkan doa kepada Sang Khalik, agar keluarganya diberi kesehatan dan terpenuhi kebutuhannya. Ayah empat anak ini juga mengatakan, dengan menanggalkan hal negatif dari dirinya, ia bisa merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.
"Sehingga tak ada jalan lagi kecuali meminta kepada Allah supaya mereka diberi perlindungan dicukupkan segala kebutuhannya dan ketika kita berdoa tentu banyak hal harus yang kita tinggalkan seperti perbuatan-perbuatan buruk yang bisa menghalangi, itu bisa berjalan secara alamiah itu yang membuat saya terlihat religius," tandas Zul Zivilia.
Sebelumnya, Zul ikut meramaikan acara bazaar Ramadhan di kantor Kemenkumham sebagai pengisi acara. Ia diberi kesempatan manggung bersama Zivilia dan band bentukan warga binaan lapas.
Zul terjerat kasus narkoba usai ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta pada Maret 2019. Dari penangkapan Zul dan dua orang lain, polisi turut mengamankan bukti berupa sabu seberat 9,5 kilogram serta 24 ribu butir pil ekstasi.
Kemudian, Pengadilan Negeri Jakarta Utara, memvonis Zul Zivilia hukuman 18 tahun penjara pada Desember 2019. Ia dinyatakan bersalah atas tindakannya menjadi perantara pengedaran narkotika.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: