INDOZONE.ID - Super model, Gigi Hadid, meminta maaf atas postingannya mengenai Israel yang disebut sebagai negara yang melakukan penahanan terhadap anak-anak.
Melansir dari Hollywod Reporter, Gigi diketahui mengunggah postingan mengenai salah kasus penahanan orang palestina, Ahmad Manasra. Ahmad ditahan saat berusia 13 tahun selama 12 tahun lamanya di Israel.
Unggahan tersebut nyatanya menuai beragam reaksi dari publik. Sampai akhirnya, Gigi menghapus postingan tersebut dan mengunggah permintaan maaf. Model keturunan Palestinan ini juga mengakui dia telah menyebarkan informasi keliru.
"Saya telah membagikan sesuatu yang saya tidak cek faktanya terlebih dahulu atau pikirkan secara mendalam sebelum diunggah," Tulis Gigi dalam akun instagramnya @gigihadid pada Selasa (28/11).
Gigi juga menyesal atas perbuatannya karena membagikan informasi yang salah. Namun Gigi juga menekankan bahwa ia hanya ingin menyoroti bagaimana anak-anak Palestina yang ditawan oleh tentara Israel tidak selalu diberi hak yang sama sebagaimana anak-anak Israel yang dituduh melakukan kejahatan yang sama.
"Fokus saya hanya pada isu Hak Asasi Manusia (HAM),"
Namun Gigi juga sadar akan posisinya sebagai publik figur. Dia menyadari bahwa tindakan tersebut salah dan akan bertanggungjawab atas kesalahannya.
"Saya faham mengenai kekuatan dari media saya, hal ini menjadikan sebagai tanggungjawab yang besar. Saya juga manusia dan saya membuat masalah. Tetapi saya bertanggungjawab atas kesalahan-kesalahan tersebut,"
Gigi juga meyakinkan bahwa aksinya bukan diartikan sebagai gerakan anti semitisme terhadap bangsa Yahudi. Ia juga menekankan kepada publik untuk menyebarkan opininya dengan cara yang lebih membangun.
"Saya mengejar tujuan saya untuk membawa perhatian publik mengenai pelanggaran hukum internasional dan HAM,"
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hollywood Reporter, Instagram @gigihadid