INDOZONE.ID - Kisah cinta dua sejoli Mahalini Raharja dan Rizky Febian, toleransi atas nama cinta memang sangat menarik untuk di kulik. Tidak hanya bersinergi dalam karier sebagai penyanyi, Rizky dan Mahalini merupakan pasangan yang saling toleransi perihal keyakinan.
Seperti yang kita ketahui, Rizky dan Mahalini adalah pasangan yang beda agama. Rizky memeluk agama islam, sementara Mahalini memeluk agama hindu.
Menjelang bulan suci ramadhan, Rizky ikut memeriahkan perayaan Hari Raya Nyepi 2024 tahun Saka 1946, bersama keluarga Mahalini di Bali.
Tidak hanya menonton, Rizky juga ikut mengambil ritual dalam tradisi sehari sebelum hari raya nyepi.
Mulai dari ritual upacara pengukan, dengan tujuan untuk mengusir buta yang merupakan simbol kejahatan dan kekotoran. Rizky yang tampil mengenakan ikat kepala khas Bali atau udeng sarung khas Bali dan kaos warna hitam, bertugas memukul alat musik gendang.
Selain itu, Rizky juga ikut pawai ogoh-ogoh yang masih merupakan bagian dari ritual tradisi pengerupukan bersama puluhan pria Hindu Bali lainnya. Rizky menggoyang-goyangkan ogo-ogo besar yang mempresentasikan buta.
Baca Juga: Desainer Franklin Firdaus Gabungkan Fashion Show dan Seni Bali, Menakjubkan!
Rizky Febian tampak sangat menikmati melakoni tahap demi tahap ritual tradisi pengerupukan. Mahalini pun terlihat sangat senang melihat tunangannya ikut terlibat dam ritual tradisi yang dilakukan.
Simak berikut ini mengenai Hari Raya Nyepi.
Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi adalah perayaan penting dalam agama Hindu di Bali, Indonesia, yang menandai Tahun Baru Saka, kalender Hindu. Pada hari ini, umat Hindu Bali mengamalkan tradisi khusus:
1. Hari Kesunyian Nyepi
Hari Kesunyian Nyepi adalah hari di mana umat Hindu Bali melakukan upacara keagamaan, meditasi, dan introspeksi, menjauhkan diri dari kegiatan dunia, dan menjaga kesunyian.
2. Amati Geni
Larangan penggunaan listrik, memasak, atau kegiatan lain yang mengganggu ketenangan, bertujuan menciptakan suasana yang tenang.
3. Amati Karya
Larangan bekerja atau melakukan aktivitas yang mengganggu ketenangan untuk menghormati hari suci.
Baca Juga: Filosofi Pakaian Adat Bali, Penghormatan Sang Hyang Widhi dan Cerminan Status Sosial
4. Amati Lelungan
Menghindari bepergian atau keluar rumah selama Nyepi untuk menjaga ketenangan dan kesucian.
Hari Raya Nyepi dimulai dengan upacara melasti, di mana patung-patung suci dan persembahan dibawa ke laut untuk membersihkan roh.
Selama satu hari penuh setelahnya, umat Hindu Bali menjalankan Nyepi dengan ketenangan, diikuti oleh berbagai upacara dan kegiatan komunal.
Ini adalah momen berharga bagi umat Hindu Bali untuk merenungkan spiritualitas mereka dan memulai Tahun Baru dengan kedamaian dan introspeksi.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/STARPRO Indonesia