Inilah Sosok Frederik Kiran, Cucu Soekarno yang Banjir Pujian Karena Pesonanya

Frederik Kiran

INDOZONE.ID - Baru-baru ini, media menyoroti cucu Soekarno semakin mempesona di usianya ke 18 tahun. 

Usianya yang seolah tiba-tiba dewasa dan semakin tampan mendapatkan banyak pujian dari netizen. 

Baca Juga: Tukul Arwana Disambut Hangat Netizen Usai Hadir Kembali di Layar Kaca

Anak pertama pasangan Kartika Sari Dewi Soekarno dan Frits Frederik Seegers tersebut belum lama ini menjadi sorotan netizen karena pesonanya. 

Untuk itu, simak profil Frederik Kiran berikut ini. 

Freederik Kiran

Profil Frederik Kiran

Pria tampan yang berkelahiran tahun 2006 ini memiliki darah kebangsaan Belanda. 

Namun, faktanya Kiran memiliki darah campuran Indonesia, Belanda, dan Jepang. 

Kiran memiliki adik perempuan yang bernama Valencia. 

Baca Juga: Asila Maisa Dihujat Netizen, Avi Basalamah: Entar Lu Ketemu Sama Gue di Akhirat!

Cucu Soekarno yang diketahui memilki hobi bermain sepak bola ini menjalani pendidikan di Belanda. 

Kiran juga diketahui pernah melakukan program pertukaran pelajar di Indonesia. 

Frederik Kiran

Paras yang tampan dan menawan Kiran membuat dirinya sering dijuluki sebagai "cucu bule ganteng" oleh netizen. 

Pasalnya, ia memiliki tinggi badan yang ideal dengan tubuh atletis. 

Baca Juga: Potret Pertama Kali Cundamani Putri Denny Caknan dan Bella Bonita Terekspos ke Publik

Selain itu, style yang ia kenakan juga disebut stylish dan kekinian. 

Faktanya, Kiran juga lancar berbahasa Indonesia dan tertarik untuk mempelajari lebih banyak budaya dan sejarah Indonesia. 

Namun, meskipun kerap mendapat pujian dari netizen, Kiran terlihat jarang mengunggah foto atau video di Instagram pribadinya @kiransoekarnoo. 

Beberapa postingan dirinya di media sosial mendapatkan cukup banyak komentar yang memuji ketampanannya. 

Komentar netizen

Seperti salah satu komentar dari pengguna Instagram @mndnataa_ yang mengungkapkan bahwa Kiran sangat tampan dengan bahasa Inggris. 

"Your'e very handsome, (dilengkapi dengan bunga dan love)" katanya. 

Penulis: Putri Nadhila