INDOZONE.ID - Profil Guntur Hotto, terutama mengenai agama dan pendidikannya, ramai diperbincangkan netizen. Pasalnya Guntur Hotto dikritik sejumlah selebriti karena ikut ajang half marathon.
Sosok Guntur Hotto sebetulnya bukan sosok yang asing. Pasalnya ia adalah Ceo Secangkir Hotto, perusahaan makanan sehat yang cukup terkenal.
Jadi, kenapa sosok Guntur Hotto kembali menuai kontroversi? Kenapa Instagram Guntur Hotto dipenuhi banyak komentar netizen dan selebriti?
Bagaimana tanggapan Guntur Hotto terhadap masalah yang dihadapinya?
Profil dan Biodata Guntur Hotto
Belakangan ini memang banyak berita kontroversial dari para publik figur. Salah satunya saja dari Guntur Hotto. Ceo Secangkir Hotto ini bahkan membuat banyak artis dan selebritis mengkritik tindakannya.
Sebelumnya Guntur Hotto memang sudah pernah membuat tayangan kontroversial. Yang mana ia sempat berseteru dengan Dennis, TikTokers yang kerap membahas pangan. Dennis menyebutkan Hotto termasuk brand yang over claim terhadap komposisi nilai gizinya.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Guntur Hotto ini? Berikut biodata serta profil Guntur Hotto, Ceo dari Secangkir Hotto yang perlu kamu tau.
- Nama Lengkap: Leon Zheyoung
- Lebih Dikenal dengan Nama: Guntur Hotto
- Pekerjaan: Pengusaha, Pebisnis, Konten Creator
- Instagram Guntur Hotto: @elziwai
Baca Juga: Billie Eilish dan Zendaya Diduga Jadi Korban Pemutihan di Media Korea Selatan
Purto Guntur atau yang lebih dikenal dengan nama Guntur Hotto memang sosok yang sudah banyak dikenal masyarakat. Ia pernah menjadi seorang YouTuber sekaligus Konten Creator di LDP atau Last Day Production.
Tak puas hanya menjadi YouTuber, Purto Guntur kemudian mengajak rekannya sesama YouTuber dan Konten Creator untuk berbisnis.
Akhirnya ia bersama rekannya yang bernama PaoPao mantap mendirikan Hotto Purto. Sejak itu pulalah namanya lebih mantap dikenal dengan sebutan Guntur Hotto.
Hotto Purto dikembangan sebagai salah satu produk kesehatan. Kepraktisan dan nilai gizi yang tinggi menjadi hal utama yang diperhatikan dalam pembuatan Hotto Purto ini.
Di awal perkembangannya sampai sekarang, Hotto diklaim selalu memperhatikan nilai gizi yang dikandungnya.
Di buat dari ubi ungu dan bahan lain yang dibentuk menjadi serbuk, membuat produk ini digemari. Lantaran sangat mudah dibawa dan mudah disajikan di mana saja.
Meski awalnya menemukan banyak rintangan, namun pengembangan Hotto terbilang cukup cepat.
Pasalnya saat ini Hotto sudah menjadi salah satu produk kesehatan dengan banyak pemakai. Terutama para ibu hamil dan anak muda yang suka suplemen yang praktis.
Guntur Hotto Kembali Menuai Kritikan dalam Acara Half Marathon
Baru-baru ini Hotto sebagai salah satu brand produk kesehatan Indonesia mengadakan sebuah acara kesehatan. Acara ini berupa lari half marathon. Sesuai namanya, jarak lintasan dalam acara lari ini adalah 21 km.
Sebagai seorang Ceo dari Secangkir Hotto, tentu saja Guntur Hotto berpartisipasi dalam acara ini. Acara ini digelar di BFI Run.
Dalam akun Instagram miliknya, Guntur Hotto mengatakan ia belum pernah ikut event lari sebelumnya. Bahkan half marathon ini merupakan event lari pertama yang pernah ia ikuti.
Meski ini merupakan event pertamanya, Guntur Hotto mengaku hanya mempersiapkan diri selama dua bulan. Ia pun hanya berlatih di treadmill saja.
Tentu saja persiapan sang Ceo ini menuai banyak komentar dari netizen. Tak hanya netizen, banyak publik figur juga ikut mengomentari masalah yang satu ini. Kebanyakan dari mereka terlihat sangat tak setuju dengan sikap yang diambil Ceo Hotto.
Cellos, seorang YouTuber di bidang olahraga pun mengatakan bahwa lari 21 km untuk orang yang belum pernah lari sangat mustahil. Apalagi dalam persiapan yang hanya 2 bulan saja.
Sementara itu, dokter Tirta secara terang-terangan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap apa yang dilakukan Guntur. Ia berkata bahwa apa yang dilakukan Guntur sangat berbahaya bagi kesehatan dirinya.
Baca Juga: Profil Lengkap Aaliyah Massaid, Calon Istri Thariq Halilintar yang Bertunangan Hari ini
Selain itu, dokter Tirta juga meminta Guntur untuk tak memposting video tersebut. Pasalnya ia tak ingin banyak pelari pemula yang salah edukasi akibat melihat video Guntur Hotto.
Banyak netizen juga yang mengungkapkan ketidak setujuan mereka dengan sikap Guntur Hotto. Mereka menilai marketing yang dilakukan Guntur Hotto salah dan berpotensi merusak kesehatan banyak orang.
Bagaimana Tanggapan Guntur Hotto Terhadap Half Marathon yang Dijalaninya
Menerima banyak kritikan dari netizen dan para selebritis serta dokter, tentunya Guntur Hotto juga ikut berkomentar. Ia memberikan klarifikasi terkait persiapannya dalam mengikuti half marathon yang diadakan Hotto.
Guntur mengaku bahwa apa yang ia lakukan memang dikhususkan untuk dirinya sendiri. Tak ada niatan apapun dari dirinya untuk mempengaruhi para pelari pemula. Ia bahkan tak menyarankan para pelari pemula untuk mengikuti apa yang ia lakukan.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram miliknya, Guntur mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang sudah mengingatkannya.
Namun ia berkata ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengingatkannya dibandingkan cara yang mereka lakukan.
Ceo Secangkir Hotto ini juga meminta netizen dan para publik figur untuk tak mematahkan semangatnya. Yang mana ia memang sangat ingin mengikuti acara half marathon yang sudah dirancang Hotto dari jauh-jauh hari.
Menanggapi komentar Guntur Hotto, netizen bereaksi berbeda. Ada yang berpendapat bahwa Guntur harus siap dikritik saat membeberkan cara yang ekstream di sosial media.
Sementara itu dokter Tirta juga berkata bahwa jika siap memberikan edukasi yang salah, artinya siap dikuliti habis. Oleh sebab itulah ia mengkritik sikap Ceo Secangkir Hotto ini.
Itu dia biodata dan profil Guntur Hotto, Ceo Secangkir Hotto. Bagaimana menurutmu terkait persiapan half marathon Guntur Hotto ini?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: