Senin, 24 JUNI 2024 • 12:00 WIB

Cerita Davina Karamoy, Pemain "Ipar Adalah Maut" yang Mualaf Setelah Baca Surat Al Isra

Author

Davina Karamoy. (instagram)

INDOZONE.ID - Usai memerankan tokoh Rani dalam film Ipar Adalah Maut, sosok Davina Karamoy masih menjadi sorotan publik.

Faktanya, Davina Karamoy adalah seorang Mualaf yang mendapatkan petunjuk saat ia dalam keadaan sakit.

Melalui postingan TikTok yang dibagikan @temenkamucerita, Davina bercerita saat jatuh sakit dirinya masih beragama Kristen. 

Kemudian, ibunya yang lebih dahulu masuk Islam memintanya untuk membaca surat Al Isra ayat 44-48.

Masalah keyakinan ini adalah satu hal pribadi sekali, tapi Davina tidak masalah bila hal itu diceritakan ke publik.

Baca Juga: Mengenal Davina Karamoy, Pemain 'Ipar Adalah Maut' yang Bikin Emosi Emak-emak: Ternyata Punya Banyak Saudara Kembar

Davina ditanya mengenai artikel yang beredar mengenai dirinya yang membaca surat Al Isra, dan hal yang membuat akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. 

"Sebenarnya, aku waktu itu lagi sakit kebetulan, terus aku masih kristen pada saat itu masih non Islam, terus mama aku itu ngasih surat Al Isra ayat 44-48 yang mana itu kata mamaku itu adalah surat benteng," kata Davina Karamoy dikutip dari TikTok @temenkamucerita.

Rupanya, Davina terinspirasi dari ibunya yang setiap selesai sholat Subuh selalu membaca surat Al Isra.

"Waktu itu aku belum bisa baca Arab, belum bisa baca apapun, terus mama ngasih latinnya, dan memang kebetulan pada saat itu panas aku sampai 41, nggak bisa makan, dan lain-lainnya," ucap Davina. 

Karena demamnya tidak kunjung reda, pemeran Rani dalam Ipar Adalah Maut ini akhirnya mengikuti saran ibunya untuk membaca potongan ayat tersebut.

Artis berusia 21 tahun tersebut kemudian membaca surat itu dalam bentuk latin, karena belum bisa membaca tulisan Arabnya.

Baca Juga: Marcell Darwin Istiqomah Jadi Mualaf dan Rajin Setoran Hafalan, Netizen: MasyaAllah Effortnya

"Pas aku baca, tiba-tiba nggak lama panas aku langsung turun, dan aku merasa di situ kayak manjur banget ya," sambungnya.

Usai dirinya merasa itu adalah sebuah petunjuk yang membuat hati seorang Davina ini tersentuh, hingga akhirnya Davina memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Mulai dari situ aku mulai, nggak tahu ya tiba-tiba apa ya, bahasanya hidayah kalli ya, tapi aku juga nggak mencari sebenarnya, nggak kayak nyari di YouTube, tapi memang mungkin ini petunjuk buat aku," ucap Davina.

Setelah menjadi seorang mualaf, Davina mengaku merasa lebih tenang, nyaman, dan merasa lebih diijabah.

Karena siapa pun juga yakin bahwa semua agama dan kepercayaan adalah satu hal yang begitu baik. Menurut Davina, ketika memang ada panggilan pasti juga mereka bisa menentukan keputusannya sesuai dengan diri sendiri.

Penulis: Nadya Mayangsari 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TikTok @temenkamucerita