7 Fakta Kekerasan yang Dialami Youtuber Tzuyang Oleh Mantan Pacarnya, Ada Dugaan Pemerasan Juga?
INDOZONE.ID - Pada Kamis, 11 Juli 2024 dini hari, YouTuber mukbang terkenal asal Korea, Tzuyang, curhat lewat siaran langsung di YouTube-nya. Dengan judul "Saya Akan Menceritakan Segalanya," Tzuyang tampak menangis saat mengungkapkan perasaannya.
Berikut 7 fakta kekerasan yang dialami Tzuyang oleh mantan pacarnya.
1. Dukungan Penggemar untuk Tzuyang
Dalam siaran langsung tersebut, komentar-komentar dari penggemar membanjiri video dengan pesan-pesan semangat. Ada yang bilang, “Terima kasih karena tidak mengambil keputusan buruk. Kamu sangat kuat,” dan “Saya selalu percaya Tzuyang akan menjadi lebih baik setelah melalui ini. Menara yang dibangun dengan baik tidak akan runtuh.” Banyak yang memberikan dukungan dan memastikan Tzuyang bahwa dia tidak sendirian menghadapi semua ini.
2. Pernyataan dari Pengacara Tzuyang
Pengacara Tzuyang, Kim Tae-yeon, juga ikut memberi klarifikasi lewat komentar di video tersebut. Ia menjelaskan bahwa Tzuyang mengalami banyak kerugian, termasuk pemukulan, ancaman, dan pemerasan yang dilakukan oleh mantan direktur agensinya. Tzuyang bersama tim hukumnya telah mengajukan berbagai tuntutan pidana dan perdata untuk mencari keadilan.
3. Dugaan Pemerasan oleh YouTuber Lain
Pada tanggal 12 Juli, Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) menyoroti beberapa YouTuber yang diduga memeras dan mengancam Tzuyang demi uang. Ketua Subkomite Peninjauan KCSC, Ryu Hee-rim, mengatakan bahwa beberapa YouTuber tersebut memeras Tzuyang dengan mengancam akan membuka masa lalunya. Kasus ini semakin memperburuk situasi yang dihadapi Tzuyang.
4. Pengungkapan Rekaman Audio
Saluran YouTube Garosero Research Institute merilis rekaman audio yang menunjukkan bahwa beberapa YouTuber dari 'Lecca Union', termasuk Gujeok dan Karakyura, mengancam Tzuyang demi uang. Rekaman itu berisi pernyataan seperti, "Jika ini terungkap, Tzuyang harus pensiun," dan "Saya harus menerima setidaknya 2 miliar won tunai atau 26,15 Miliar Rupiah." Pengungkapan ini mengejutkan publik dan menambah tekanan pada Tzuyang.
5. Pengakuan Tzuyang tentang Kekerasan
Dalam siaran langsungnya, Tzuyang mengungkapkan bahwa dia mengalami kekerasan setiap hari dari mantan pacarnya yang juga direktur agensinya. Selain itu, dia dipaksa bekerja di bar melalui ancaman dengan video ilegal.
Semua uang yang dihasilkan Tzuyang diambil, dengan jumlah yang belum dibayar mencapai setidaknya 4 miliar won tau 52,3 Miliar Rupiah. Pengakuan ini mengejutkan banyak orang, terutama karena Tzuyang dikenal aktif dalam kampanye sosial dan amal.
Baca Juga: YouTuber Korea Tzuyang Dapat Perlakuan Kasar dari Mantan Pacar selama 4 Tahun
6. Reaksi Publik dan Tindakan Hukum
Walaupun para YouTuber yang dituduh sudah memberi klarifikasi, publik masih meragukan mereka. Akhirnya, kejaksaan memutuskan untuk menyelidiki YouTuber yang diduga mengancam dan memeras Tzuyang. Divisi Kriminal 3 dari Kejaksaan Distrik Pusat Seoul akan menyelidiki detail rencana pemerasan dan kontrak yang bernilai puluhan juta won.
7. Pengungkapan dari Hong Sound
YouTuber Hong Sound mengungkapkan bahwa selama kontroversi iklan belakang Tzuyang, Cham PD mengalami ketidakadilan. Dalam video yang diunggah pada 11 Juli 2024, Hong Sound menjelaskan bahwa mantan perwakilan Tzuyang diam-diam melakukan banyak iklan belakang tanpa sepengetahuan Tzuyang, dan Cham PD yang pertama kali mengungkap insiden tersebut.
Iklan belakang atau "광고 뒷광고" dalam konteks bahasa korea adalah istilah yang merujuk pada praktik di mana seseorang atau sekelompok orang mempromosikan atau memasarkan produk secara tidak transparan atau tidak diakui secara terbuka.
Biasanya, hal ini melibatkan promosi produk di media sosial atau platform online tanpa memberi tahu pengikut atau penonton bahwa itu adalah iklan yang dibayar. Praktik ini sering kali menimbulkan kontroversi karena kurangnya transparansi dan dapat menyesatkan pengikut atau penonton.
Cham PD akhirnya merilis video permintaan maaf dan melakukan siaran langsung bersama Tzuyang untuk klarifikasi. Namun, banyak orang mengkritik Cham PD karena dianggap menyerang Tzuyang, bahkan keluarga Cham PD mengalami masa-masa sulit akibat kritik publik.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 7 fakta kekerasan yang dialami Tzuyang oleh mantan pacarnya.
Kasus yang dihadapi Tzuyang tidak hanya tentang masalah hukum, tapi juga menunjukkan tekanan besar yang dialami oleh seorang figur publik. Dukungan dari penggemar dan tindakan hukum yang diambil menunjukkan bahwa keadilan dan kebenaran masih menjadi prioritasnya saat ini.
Dengan dukungan penuh dari penggemar dan langkah hukum yang diambil, diharapkan Tzuyang bisa segera pulih dari semua masalah yang dihadapinya. Kasus ini mengingatkan kita bahwa setiap orang berhak mendapatkan keadilan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan ancaman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: M.entertain.naver.com