Anji Manji Rela Vasektomi Demi Penuhi Permintaan Anak yang Tak Mau Punya Adik Lagi

Anji Manji (Instagram @duniamanji)

INDOZONE.ID - Musisi terkenal Indonesia, Anji Manji, mengejutkan banyak orang dengan pengakuan barunya.

Dia mengungkapkan rencananya untuk menjalani vasektomi, sebuah keputusan yang dipengaruhi oleh permintaan anaknya.

Pengakuan ini disampaikan Anji saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, yang diunggah pada Rabu (24/7/2024).

Anji menjelaskan, keputusan ini berasal dari keinginan anaknya, Saga, setelah perceraiannya dengan Wina Natalia.

Baca Juga: Resmi Cerai dari Anji, Wina: Hak Asuh Anak-Anak Ada di Aku

Anji Manji Penuhi Permintaan Anak

Anji Manji Bersama Deddy Corbuzier di Podcast Close The Door (Instagram @duniamanji)

Perceraian Anji dan Wina Natalia berlangsung dengan damai, tanpa konflik yang mencuat ke publik.

Dalam proses perceraian tersebut, tidak ada tuntutan atau pertikaian antara keduanya.

Namun, Anji mengungkapkan bahwa ada permintaan khusus dari anaknya, Saga Omar Nagata.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, Anji menyebutkan bahwa Saga ingin kondisi rumah tetap stabil, dan meminta agar Anji tidak memiliki anak lagi, karena adiknya, Sigra, memerlukan perhatian ekstra akibat kondisi kesehatannya.

"Saga hanya mengatakan, ‘Gak apa-apa, tapi aku minta dua hal, pertama, jangan ada perubahan di rumah, dan kedua, Manji jangan punya anak lagi’. Itu disampaikan di depan ibunya dan kakak-kakaknya,” ujar Anji dalam video tersebut.

"Ketika aku bertanya kenapa, dia menjawab, ‘Aku tidak ingin Manji punya anak lagi atau adik baru. Dedek juga perlu dijaga. Itu yang aku minta.’ Aku pun setuju,” tambahnya.

Untuk memenuhi permintaan sang anak, Anji memutuskan untuk menjalani vasektomi. Meskipun prosedur ini belum dilakukan, Anji mengaku telah meneliti layanan vasektomi di Indonesia.

“Rencananya, aku akan melakukan tindakan ini,” kata Anji.

“Vasektomi,” sambungnya.

Baca Juga: Sempat Diam, Anji Akhirnya Klarifikasi Tudingan Kasus Perselingkuhan

Anji juga menyadari bahwa usianya yang sudah memasuki 46 tahun, dan banyaknya tanggung jawab dalam karier serta bisnis, membuatnya enggan untuk menambah anak.

Dia ingin fokus pada eksplorasi karya dan proyek baru tanpa harus menghadapi tantangan memiliki bayi lagi.

"Ini permintaan anakku dan juga karena aku tidak bisa membayangkan harus mengurus bayi lagi di usia seperti ini, sementara aku ingin mengeksplorasi karya dan bisnis. Rasanya waktuku saja sudah sangat terbatas,” pungkas Anji.