Selasa, 10 SEPTEMBER 2024 • 17:00 WIB

Selena Gomez Tak Bisa Punya Anak karena Masalah Medis, Ngaku Ingin Adopsi

Author

Selena Gomez tak bisa punya anak karena masalah kesehatan

INDOZONE.ID - Selena Gomez mengungkap mengenai dirinya yang tidak bisa memiliki anak karena masalah medis yang dialaminya.

Saking banyaknya masalah medis yang dideritanya, Selena Gomez mengaku jika dia mengandung, hal itu justru dapat membahayakan hidupnya dan bayinya kelak.

Hal tersebut disampaikan Selena Gomez saat diwawancarai oleh Vanity Fair, mengenai kisah romantisnya dengan Benny Blanco dan keinginannya memiliki keluarga di masa depan, di tengah masalah kesehatannya yang terus berlanjut.

Baca Juga: Selena Gomez Menyandang Status Miliarder Berkat Merek Kecantikannya

"Saya belum pernah mengatakan ini, tetapi sayangnya saya tidak bisa mengandung anak saya sendiri," ujar Selena Gomez seperti dilansir Selasa (10/9/2024).

"Saya memiliki banyak masalah medis yang dapat membahayakan hidup saya dan bayi saya. Itulah yang harus saya sesali untuk sementara waktu," lanjutnya.

Benny Blanco dan Selena Gomez

Seperti yang diketahui, Selena Gomez didiagnosis lupus sejak tahun 2013 dan pernah menjalani transpalantasi ginjal pada 2017, serta perjuangannya melawan kesehatan mental.

Dengan begitu banyak masalah kesehatan yang dialaminya, pendiri Rare Beauty itu tetap merasa beruntung dan bersyukur masih bisa hidup dan berada di antara orang-orang hebat yang bersedia membantunya untuk melakukan adopsi.

Baca Juga: Selena Gomez Dikabarkan Masuk Daftar Miliarder Muda dengan Kekayaan 20 Triliun

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan lain bagi orang-orang yang sangat ingin menjadi ibu. Saya salah satu dari orang-orang itu. Saya bersemangat untuk melihat seperti apa perjalanan itu nantinya, tetapi akan sedikit berbeda," jelasnya.

Sebelumnya, Selena Gomez sempat mengaku bahwa dia akan mengadopsi anak sebelum usianya mencapai 35 tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Vanity Fair