INDOZONE.ID - Rumor tentang hubungan antara Lisa BLACKPINK dan Frédéric Arnault, CEO Tag Heuer, semakin ramai dibicarakan.
Namun, kabar ini juga diikuti oleh klaim kontroversial yang menyebut keluarga Arnault menyumbangkan dana besar untuk Israel sekitar $120 juta atau 1,8 T Rupiah. Benarkah demikian? Berikut beberapa faktanya.
Hubungan Lisa BLACKPINK dengan Frédéric Arnault
Frédéric Arnault, CEO Tag Heuer sekaligus anak dari Bernard Arnault, pendiri LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, telah menjadi sorotan setelah desas-desus tentang hubungannya dengan Lisa BLACKPINK mencuat.
Meskipun belum ada pernyataan resmi, banyak orang yang meyakini bahwa keduanya tengah menjalin hubungan. Bahkan, dalam sebuah lagu yang belum dirilis, Lisa secara tidak langsung mengisyaratkan adanya hubungan tersebut.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Akan Gelar Fan Meeting di Jakarta, Catat Tanggalnya!
Tuduhan Keluarga Arnault Menyumbang ke Israel
Di tengah sorotan terkait hubungan Lisa dan Frédéric, muncul klaim viral di media sosial yang menyebutkan bahwa keluarga Arnault memberikan sumbangan tahunan sebesar $120 juta (Rp 1,8 T) kepada pasukan Israel.
Klaim ini memicu banyak kritik, terutama mengingat tindakan pasukan Israel di Gaza yang telah menyebabkan puluhan ribu korban jiwa, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.
Baca Juga: Viral, Lisa BLACKPINK Terlihat Kencan dengan Frédéric Arnault di Museum Rodin Paris
Benarkah Keluarga Arnault Mendukung Israel?
Saat menelusuri lebih lanjut, beberapa situs boikot memang mencantumkan LVMH sebagai perusahaan yang diduga menunjukkan dukungan terhadap Israel.
Namun, tidak ada pernyataan resmi dari Louis Vuitton (merek terkenal di bawah naungan LVMH) yang menyatakan dukungan terhadap Israel.
Merek ini bahkan sempat dikecam pada awal 2024 karena menjual kaos seharga $800 (Rp 12,2 Juta) yang memuat gambar semangka, simbol yang identik dengan Palestina.
Investasi LVMH di Perusahaan Israel
Meskipun klaim bahwa keluarga Arnault menyumbang langsung ke pasukan Israel tidak terbukti, Bernard Arnault dan LVMH diketahui telah melakukan beberapa investasi di perusahaan Israel.
Pada tahun 2021, Bernard Arnault melalui Aglaé Ventures, perusahaan investasi teknologi keluarganya, berinvestasi di Wiz, perusahaan keamanan cloud asal Israel.
Investasi ini mencapai total $120 juta (Rp 1,8 T), dan para pendiri Wiz adalah mantan anggota Pasukan Pertahanan Israel.
Selain itu, pada tahun 2023, Arnault juga terlibat dalam putaran pendanaan berikutnya untuk Wiz.
Pada tahun 2022, LVMH Luxury Ventures berinvestasi di Lusix, sebuah perusahaan perhiasan Israel, dalam putaran pendanaan yang berhasil mengumpulkan $90 juta (Rp 1,3 T).
Antara Investasi dan Dugaan Dukungan
Tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa keluarga Arnault menyumbangkan $120 juta (Rp 1,8 Triliun) secara langsung kepada pasukan Israel setiap tahun. Namun, mereka telah melakukan beberapa investasi di perusahaan Israel.
Bagi sebagian orang, tindakan ini dapat dianggap sebagai bentuk dukungan tidak langsung terhadap Israel melalui sektor industrinya.
Konflik di wilayah tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga setiap keterlibatan finansial di Israel selalu menimbulkan kontroversi.
Demikian beberapa penjelasan mengenai fakta keluarga pacar rumor Lisa BLACKPINK Menyumbang 1,8 Triliun ($120 juta) ke Israel.
Meskipun rumor tentang hubungan Lisa BLACKPINK dan Frédéric Arnault menarik perhatian publik, penting untuk memverifikasi setiap klaim yang muncul, termasuk tuduhan tentang sumbangan keluarga Arnault.
Fakta menunjukkan bahwa meskipun ada investasi di perusahaan Israel, klaim tentang sumbangan langsung ke pasukan Israel belum terbukti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo.com