Jumat, 18 OKTOBER 2024 • 17:30 WIB

Fiksi Jadi Nyata! Maya Henry Tulis Tragedi Mirip dengan Kematian Liam Payne di Novelnya

Author

Potret Maya dan Liam. (Instagram)

INDOZONE.ID - Maya Henry, mantan tunangan Liam Payne, menulis sebuah buku berjudul "Looking Forward", yang dirilis pada awal tahun ini.

Dalam buku tersebut, Maya mengisahkan insiden jatuh dari balkon, yang seakan telah memprediksi kejadian yang merenggut nyawa Liam Payne. 

Novel tersebut terinspirasi dari kisah nyata dan menggambarkan hubungan antara seorang model bernama Mallory Hund dan seorang musisi dari boy band 5Forward bernama Oliver Smith.

Novel yang dirilis ini berjudul

Dalam salah satu adegan di novel itu, Mallory mengunjungi Oliver, yang berperilaku tidak normal karena pengaruh narkoba, bahkan sampai berulang kali melukai dirinya sendiri hingga kehilangan akal.

Baca Juga: Kronologi hingga Postingan Terakhir Liam Payne sebelum Meninggal Dunia

Mallory memohon agar Oliver berhenti menyakiti dirinya, namun Oliver malah berniat untuk bunuh diri dengan melompat dari balkon.

Setelah penyebab kematian Liam Payne terungkap, teori konspirasi mulai bermunculan. Kisah fiksi ini dianggap sebagai prediksi mengerikan terhadap kejadian tragis yang baru saja menimpa Liam Payne.

Mantan anggota grup band musik One Direction, Liam Payne, mengalami retak tengkorak dan dikabarkan meninggal pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires pada Rabu (16/10/2024).

Berdasarkan foto yang telah diverifikasi oleh surat kabar terkemuka Argentina, La Nacion, kondisi kamar penyanyi tersebut tampak berantakan dengan televisi yang rusak dan berbagai peralatan narkoba yang tersebar di sekelilingnya.

Juru bicara Kementerian Keamanan kota Buenos Aires, Pablo Policicchio, mengungkapkan kepada Associated Press bahwa penyanyi sekaligus penulis lagu itu tampaknya "melompat dari balkon kamarnya".

Sebelum insiden yang menewaskan Payne, seorang manajer hotel membuat panggilan darurat dengan nada panik untuk meminta pertolongan.

Dalam panggilannya, manajer tersebut menyatakan kekhawatirannya atas keselamatan Payne sesaat sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

"Kami kedatangan tamu yang (diduga) sedang mabuk dan teler; dan saat dia sadar, dia mengobrak-abrik kamarnya dan kami butuh kamu untuk mengirim seseorang, tolong. Kami butuh kamu untuk mengirim seseorang segera karena saya tidak tahu apakah nyawanya dalam bahaya," ucapnya dalam rekaman audio yang telah diterjemahkan dari bahasa Spanyol.

"Dia berada di kamar dengan akses ke balkon, dan kami khawatir dia mungkin melakukan hal yang membahayakan dirinya," tambahnya.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Liam Payne Disebut Bertindak Agresif dan Tidak Menentu

Henry, berusia 23 tahun, yang kerap menjalin hubungan dengan penyanyi dari grup band musik One Direction ini dari tahun 2018 sampai 2022, berbicara terus terang soal kisah asmara masa lalu mereka sebelum kepergian Liam Payne.

Penulis membuat klaim tentang kesehatan mental Payne selama episode podcast "The Internet Is Dead" hari Senin, dengan menuduh bahwa Payne sering meramalkan kematiannya.

"Dia selalu mengirimi saya pesan sejak kami putus (dengan mengatakan), 'Oh, saya tidak sehat,'" katanya. "Dia selalu bermain dengan kematian dan berkata, 'Yah, saya akan mati. Saya tidak sehat,'" katanya.

Dia menyebut pesan-pesan dari Payne sebagai "strategi manipulatif" dan menuduh bahwa Payne berusaha untuk membuatnya merasa iba, meskipun hubungan mereka telah berakhir.

Pasangan tersebut memulai hubungan asmara pada tahun 2018, setelah Payne mengakhiri kisah cintanya dengan Cheryl Cole.

Payne melamar Henry pada tahun 2020, namun mereka memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka pada April 2022, setelah muncul tuduhan bahwa Henry berselingkuh.

Penulis: Nadya Mayangsaari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pagesix.com