INDOZONE.ID - Aktris ternama Barbie Hsu, dikabarkan meninggal dunia di Jepang pada 3 Februari 2025.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan seprofesi, termasuk aktor Hong Kong Andy Lau.
Barbie Hsu, yang tengah menikmati liburan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya, dikabarkan menghembuskan napas terakhir akibat komplikasi pneumonia yang dipicu oleh flu.
Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat usianya yang masih relatif muda.
Aktor kawakan Andy Lau mengenang Barbie Hsu sebagai seorang aktris berbakat yang telah menyentuh hati banyak orang. Melalui akun pribadinya, ia membagikan kenangan bersama Barbie Hsu
"Aku akan selalu mengingatnya. Semoga ia beristirahat dengan tenang," kata Andy Lau yang pernah beradu akting dalam film Future X-Cops.
Baca Juga: Keluarga Putuskan Gelar Pemakaman Barbie Hsu Secara Tertutup
Sementara itu, aktor Taiwan Jerry Yan, yang pernah beradu peran dengan Barbie Hsu dalam drama Meteor Garden, mengungkapkan kesedihannya melalui pernyataan resmi dari agensinya.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan hidupku," tuturnya dalam pesan perpisahan.
Aktor Taiwan lainnya, Ken Chu, yang juga membintangi Meteor Garden, tak kalah terkejut dengan berita duka ini. "Seperti petir di siang bolong. Aku sangat terpukul," ujarnya.
Selain itu, aktor Wu Zhong Xian berharap agar Barbie Hsu mendapatkan perjalanan yang baik di alam baka.
Sedangkan aktor asal Tiongkok, Hu Bing, masih sulit mempercayai kepergiannya.
"Kau akan selalu menjadi Shan Cai dan putri kecil kami," tulisnya, merujuk pada peran ikonik Barbie Hsu dalam Meteor Garden.
Baca Juga: Profil Barbie Hsu, Pemain Meteor Garden yang Meninggal Dunia Akibat Pneumonia
Produser film Taiwan, Wang Wei Chung, yang merupakan sahabat dekat keluarga, menyampaikan pernyataan resmi atas permintaan ibu Barbie Hsu.
"Keluarga masih sangat berduka atas kepergian Barbie Hsu. Kami mohon pengertian semua pihak karena belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai situasi ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa proses pemulangan jenazah ke Taiwan memerlukan prosedur yang cukup rumit.
Oleh karena itu, keluarga belum bisa kembali dalam waktu dekat. Ia juga meminta agar para jurnalis tidak mengambil gambar atau mengikuti keluarga di bandara, mengingat almarhumah sangat menghindari sorotan media semasa hidupnya.
"Ini adalah harapan terakhir Barbie Hsu, jadi kami mohon agar bisa dihormati," tambahnya.
Kehilangan Barbie Hsu juga menjadi pukulan berat bagi suaminya, DJ Koo Jun Yup.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada media, ia mengungkapkan kesedihan mendalamnya.
"Aku tidak baik-baik saja. Ini bukan berita bohong," katanya, menegaskan bahwa kabar duka tersebut benar adanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver.com