Jumat, 11 APRIL 2025 • 11:46 WIB

Profil Titiek Puspa, Legenda Industri Hiburan Indonesia yang Meninggal di Usia 87 Tahun

Author

Profil Titiek Puspa.

INDOZONE.ID - Kabar dukacita datang dari dunia hiburan Tanah Air. Titiek Puspa, salah satu sosok paling legendaris di industri hiburan Indonesia, tutup usia pada Kamis 10 April 2025, pukul 16.25 WIB.

Musisi lintas generasi ini berpulang di usia 87 tahun. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi penggemar musik Indonesia dari berbagai generasi.

Titiek Puspa.

Nama Titiek Puspa bukan cuma besar tapi juga punya tempat khusus di hati rakyat Indonesia. Suara khasnya, lagu-lagunya yang timeless, dan totalitasnya di dunia seni nggak bakal pernah terlupakan.

Yuk simak profil Titiek Puspa selengkapnya!

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Perjalanan Hidup sang Legenda

Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937.

Nama asli Titiek Puspa kemudian berganti menjadi Kadarwati, lalu Sumarti, sebelum akhirnya dikenal luas sebagai Titiek Puspa, nama panggung yang lahir karena “kecelakaan indah”.

Awalnya, Sumarti pengin banget jadi guru TK, tapi takdir berkata lain. Saat masih remaja, ia nekat ikut lomba menyanyi tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Karena takut ketahuan, ia pakai nama samaran “Titiek Puspo” gabungan dari nama panggilan dan nama ayahnya.

Nama itu akhirnya melekat, tapi dengan sedikit modifikasi dari Puspo jadi Puspa. Jadilah Titiek Puspa, nama yang kelak dikenal seantero negeri.

Awal Karier yang Penuh Semangat

Dilansir dari Varia Biduanita 1963, karier Titiek Puspa dalam bernyanyi dimulai di Semarang, saat ia ikut kontes Bintang Radio RRI. Dari situ, bakatnya makin bersinar dan nggak terbendung lagi.

 

Musisi legendaris Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia di usia 87 tahun. (Instagram/@titiekpuspa_official)

Ia pun makin aktif di dunia tarik suara, bahkan membentuk orkes pengiring sendiri bernama Puspa Sari.

Di 1960-an, Titiek Puspa jadi penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta. Di sana, ia banyak dibimbing oleh Iskandar, pencipta lagu dan pemimpin orkes ternama.

Ia juga mendapat dukungan penuh dari sang suami, Zainal Ardi, seorang penyiar RRI yang selalu ada di sisinya.

Album pertamanya di label GEMBIRA memuat lagu-lagu yang langsung nyantol di hati pendengar, seperti Di Sudut Bibirmu dan Esok Malam Kau Kujelang.

Bahkan, ia juga berduet dengan penyanyi top lainnya seperti Tuty Daulay.

Nggak Cuma Nyanyi, Tapi Juga Berkarya Total

Titiek Puspa bukan cuma penyanyi. Ia adalah seniman sejati yang aktif di berbagai lini hiburan.

Ia terlibat dalam sejumlah operet legendaris yang tayang di TVRI bersama grup Papiko, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, hingga Ronce-ronce.

Selain itu, beliau juga bermain dalam beberapa film hits era 70-80an, seperti Karminem, Inem Pelayan Sexy, dan Apanya Dong. Totalitasnya di dunia hiburan bener-bener nggak main-main.

Baca Juga: Kabar Dukacita, Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Karya Abadi yang Tak Terlupakan

Nggak berlebihan kalau kita menyebut Titiek Puspa sebagai harta karun musik Indonesia.

Lagu-lagunya seperti Kupu-Kupu Malam dan Bing bahkan masuk daftar lagu terbaik Indonesia sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia.

Lirik-lirik ciptaannya banyak yang menyentuh hati dan menggambarkan realita hidup, terutama dari sudut pandang perempuan.

Nggak heran kalau sampai sekarang karya-karya Titiek Puspa masih sering dibawakan ulang oleh penyanyi-penyanyi muda.

Pamit dalam Damai, tapi Karyanya Tetap Hidup

Titiek Puspa tutup usia di usia 87 tahun, meninggalkan jejak yang dalam di industri hiburan.

Label musik Musica Studio, yang selama ini menaunginya, turut menyampaikan doa dan rasa kehilangan:

“Semoga amal ibadah dan kebaikan Eyang Titiek Puspa diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulis Musica Studio dalam pernyataan resminya di Instagram @musicaklasik.

Ucapan belasungkawa dan kenangan indah tentang beliau pun membanjiri media sosial. Banyak yang mengenang beliau sebagai sosok hangat, bijaksana, dan inspiratif.

Baca Juga: Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Sampaikan Permohonan Maaf

Dengan kabar Titiek Puspa meninggal dunia, Indonesia kehilangan salah satu permata paling bersinar dalam sejarah musik.

Meski begitu, karya-karyanya akan selalu hidup. Lagu-lagunya akan terus dinyanyikan, puisinya tetap dibaca, dan semangatnya akan terus menginspirasi.

Eyang Titiek Puspa, terima kasih untuk setiap nada, lirik, dan cerita yang pernah Eyang bagi. Warisan Eyang bukan cuma dalam bentuk lagu, tapi juga semangat untuk berkarya tanpa batas, mencintai seni sepenuh hati, dan menginspirasi banyak generasi.

Selamat jalan, Eyang. Suara Eyang mungkin telah tenang, tapi gema karyamu tak akan pernah hilang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan, Varia Biduanita 1963