INDOZONE.ID - Aktor muda Fachri Albar kembali menjadi sorotan publik lantaran bukan karena aktingnya, melainkan keterlibatannya dalam kasus narkoba.
Fachri Albar kembali berurusan dengan kepolisian terkait penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan terbaru ini menjadi titik hitam dalam perjalanan karier seorang aktor yang memiliki latar belakang seni yang kuat dan pernah dianggap sebagai salah satu aktor terbaik di generasinya.
Baca Juga: Aktor Fachri Albar Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Lantas, seperti apa sebenarnya sosok aktor muda terkenal ini? Simak profil hingga perjalanan kariernya di bawah ini.
Profil Fachri Albar
Fachri Albar, aktor kelahiran Jakarta, 15 November 1981, merupakan putra dari musisi legendaris Achmad Albar dan Rini S. Bono, yang keduanya memiliki latar belakang seni.
Fachri dikenal sebagai aktor dan sempat merambah dunia musik dengan grup Jibril, di mana ia berperan sebagai drummer.
Dalam kehidupan pribadinya, Fachri menikah dengan aktris Renata Kusmanto pada 2014 dan dikaruniai dua anak, River Syech Albar dan Clover Satin Albar.
Pasangan ini dikenal memiliki hubungan yang harmonis, yang terlihat dari postingan mereka di media sosial. Namun, Fachri pernah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba beberapa kali.
Perjalanan Karier Fachri Albar
Dengan latar belakang keluarga seni dan lingkungan yang kreatif, Fachri Albar mengikuti jejak orang tuanya dalam dunia seni. Ia memulai karier sebagai model sebelum akhirnya beralih ke dunia akting.
Debut aktingnya dimulai dengan film Alexandria pada tahun 2005, yang menandai awal perjalanan kariernya di industri film.
Baca Juga: Diciduk di Rumah, Fachri Albar Diboyong Polisi Seorang Diri Terkait Narkoba
Fachri semakin dikenal setelah penampilannya dalam film Kala (2007), yang membuatnya masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia.
Ia dikenal sebagai aktor yang mampu mendalami karakter dengan baik, terutama dalam genre drama dan thriller.
Seiring waktu, Fachri terus membintangi berbagai film berkualitas, seperti Jakarta Undercover (2007), Pintu Terlarang (2009), Melancholy is a Movement (2015), Pengabdi Setan (2017), hingga Siksa Kubur (2024).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @aialbar