Review "Buya Hamka Vol. I", Rekomendasi Tontonan Suami Istri

Adegan di film

Film terbaru Indonesia yang tidak lama lagi menghiasi bioskop pada Hari Raya Idul Fitri, yakni Buya Hamka, semakin mencuri perhatian. Tak cuma menerangkan tentang kisah dari salah satu ulama besar di Indonesia, tetapi ada cerita romansa dan perjuangan di dalamnya.

Film biopik Buya Hamkamerupakan produksi dari kerja sama Starvision dan Falcon Pictures bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Disutradarai oleh Fajar Bustomi, film ini akan kembali mengenang sosok ulama yang karyanya sangat dicintai di abad ke-21.

Uniknya, film Buya Hamka ini memiliki tiga volume alias trilogi. Di mana akan ada sekuel dari kisah Buya Hamka pada perjalanan hidupnya. Mulai dari sisi romantis bersama sang istri, Siti Raham, hingga bagaimana dia menua di penjara.

Dibintangi oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella dan Desy Ratnasari, Donny Damara, Anjasmara, dan Reza Rahadian. Selain itu, ada juga aktor lain seperti Ayu Laksmi, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaiman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama.

Baca juga: Film Trilogi “Buya Hamka” Dikerjakan Hampir Satu Dekade, Biaya Produksi Capai Rp60 miliar

Sinopsis Film

Film biografi Buya Hamka didasarkan pada kisah sang ulama yang diharapkan akan memberikan kisah inspirasi bagi penonton. Cerita ini akan menyuguhkan perjalanan Buya Hamka selama kariernya sebagai pendakwah, ustadz, wartawan, hingga novelis populer.

Pada Buya Hamka Volume I, film akan menceritakan tentang perjalanan Buya Hamka dan Siti Raham yang sudah menikah serta memiliki anak. Selain itu, akan ada cerita di mana Buya Hamka sukses membangun kariernya sebagai Pemimpin Redaksi sebuah media pada zaman penjajahan Belanda.

Walau begitu, Buya Hamka akan mengalami banyak masalah dalam hidupnya termasuk saat Belanda sudah keluar dari Indonesia. Kemudian penjajahan itu berlanjut saat Jepang datang ke Indonesia untuk kembali mengambil tahta dari Belanda.

Di lain waktu, film ini juga diangkat dari kisah hidup seorang tokoh yang sangat dihormati. Di mana Buya Hamka adalah sosok yang menghidupkan Muhammadiyah di Indonesia hingga perjalanannya belajar agama lebih dalam dan berdakwah melalui tulisan.

Baca juga: Sempat Kesulitan Dalami Karakter Buya Hamka, Begini Cara Vino G. Bastian Melewatinya

Review Film

Review film Buya Hamka Volume I jadi salah satu rekomendasi film yang cocok untuk disaksikan pada Hari Raya Idul Fitri. Selain jadi film religi Indonesia terbaru, film ini juga menyuguhkan cerita yang dijamin membuat penonton lebih mencintai agamanya, yakni Islam.

Perjalanan sosok Buya Hamka yang diperankan Vino G Bastian sangat mencerminkan karakteristiknya sebagai ulama. Ada banyak pesan moral yang dapat dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang pasca menyaksikannya di bioskop. Terlebih lagi melatih keimanan seseorang akan kisah dari Buya Hamka.

1. Penyejuk di Tengah Gempuran Film Horor

Mengangkat tema romansa, keluarga, dan religi, film Buya Hamka Volume I ini memang cocok ditonton karena menjadi penyejuk di tengah gempuran film horor. Film yang diproduksi Falcon Pictures ini rasanya bak lautan biru di tengah gunung-gunung aktif yang meletus, menenangkan.

Selain itu, Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella juga menjadi dua aktor utama yang sukses memperlihatkan sisi bucin (budak cinta) pasangan suami istri. Walau demikian, proporsi bucin itu tidak melewati batas dan tetap bikin penonton tertawa hingga ilfeel.

2. Touch Feeling

Touch feeling juga untuk para penonton yang mengerti Bahasa Minangkabau dan adat yang berasal dari Sumatera Barat. Sebab, mayoritas dialog yang hadir dalam film Buya Hamka memang mengadopsi bahasa yang dipakai oleh sang ulama itu dan orang-orang di sekitarnya.Bisa jadi ada proporsi bahasa lain yang hadir pada "Buya Hamka Volume II dan III".  

Di volume ini, proporsi Buya Hamka sebagai penggerak perjuangan lewat dakwah juga diperlihatkan secara kental. Dia adalah ustadz yang terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Nilai-nilai agama yang sangat kental dalam setiap adegan membuat film "Buya Hamka" ini sebagai pengingat pada penonton. Banyak pesan-pesan sederhana yang dihaturkan Buya Hamka dalam karyanya, hingga perjalanannya berdakwah.

3. Rekomendasi Tontonan Suami Istri

Ditambah lagi, film religi ini cocok banget ditonton bareng pasangan yang sudah menikah. Hal ini karena adanya problem marriage yang sangat banyak ditonjolkan, sementara sosok Siti Raham yang diperankan Laudya Chintya Bella punya porsi yang sangat mengagumkan.

Laudya Chintya Bella tak cuma sukses menghiasi humor dan support system bagi Buya Hamka yang membuat banyak penonton bersyukur akan adanya istri seperti beliau. Ini tentunya akan membuat sosok Siti Raham juga dianggap sebagai panutan bagi istri-istri yang akan menyaksikan filmnya.

Jadi, ini cocok banget buat suami istri yang ingin menonton film Buya Hamka bersama. Banyak perjalanan setelah menikah yang harus ditanamkan pada diri, terlebih lagi sosok Siti Raham yang sangat menenangkan dan penenang bagi Buya Hamka.

Rating: 8,8/10

Artikel menarik lainnya: 

• Laudya Chintya Bella Menjaga Wudhu Sejak Subuh saat Make Up Prostetik Film "Buya Hamka"
• Hadir Gala Premiere Buya Hamka, Najwa Shihab Puji Vino G Bastian & Laudya Chintya Bella
• Gala Premiere “Buya Hamka” Digelar di 18 Kota dengan Sangat Mewah dan Meriah