INDOZONE.ID - Rumah produksi A24 kembali mendistribusikan film bergenre drama-romantis bertajuk Past Lives. Film yang debut di Sundance Film Festival pada Januari lalu ini disutradarai oleh Celine Song, seorang penulis skenario dan sandiwara berkebangsaan Korea-Kanada, yang mana film ini menjadi debut penyutradaraannya. Film ini dibintangi oleh Greta Lee, Yoo Teo, dan John Magaro.
Hae Sung dan Na Young adalah dua sahabat kecil yang berbagi kenangan indah bersama. Na Young dan adiknya kemudian harus mengikuti kedua orangtuanya untuk pindah ke Kanada. Kisah Hae Sung dan Na Young kecil harus terhenti sampai disitu.
Dua belas tahun kemudian, Na Young yang sudah mengganti namanya menjadi Nora, mencoba menghubungi Hae Sung kembali. Nora yang tinggal di New York untuk mengejar karirnya kemudian mulai bernostalgia dengan Hae Sung yang masih tinggal di Seoul. Dengan perbedaan waktu, mereka tetap intens berkomunikasi.
Baca Juga: Review Film Horor 'Talk To Me': Aksi Nekat Remaja Pegang Tangan Misterius demi Komunikasi dengan Roh
Namun Nora harus menghentikan interaksi mereka karena nostalgia itu membuatnya terhanyut. Hae Sung yang seperti masih menyimpan perasaan pada Nora tidak punya pilihan selain melanjutkan hidupnya.
Apakah Nora dan Hae Sung akan bertemu pada akhirnya? Dan bagaimanakah hubungan mereka nantinya?
Satu kata yang akan langsung muncul di benak penonton adalah: Cantik. Yup, sinematografi film ini indah banget! Pergerakan kamera yang lembut, dan cenderung statis menambah kesan tenang dan sunyi dalam film ini. Tone warnanya dingin dan kelabu namun menjadi hangat lewat interaksi para karakter.
Baca Juga: Review The Departed (2006): Ketika Mata-Mata Dimata-matai
Shot-shot dalam film ini juga juara! Komposisi dan proporsi unsur dalam gambar yang estetik, serta cara gambar-gambar tersebut bercerita tidak henti membuat kagum. Sinematografer yang berjasa disini adalah Shabier Kirchner, pemenang penghargaan BAFTA tahun 2020 untuk kategori fotografi dan pencahayaan.
Scoring dalam film ini tentu didominasi dengan musik yang tenang. Di banyak adegan, kita bisa mendengar latar belakang suara yang natural dan memberi kesan sepi. Latar kota New York di film ini juga terasa damai dan bersahabat.
Adegan yang disajikan akan menarik fokus penonton untuk ikut merasakan kota New York yang diguyur hujan, apartemen yang sunyi, jalanan yang ramai namun tidak sesak, dan suasana heartwarming lainnya yang bikin tersenyum.
Dengan premis yang sederhana dan berjalan lambat, tidak perlu berharap akan ada twist atau intrik kompleks. Nikmati saja film cantik ini!
Di luar Indonesia, film berdurasi 1 jam 45 menit ini bisa ditonton di platform Apple TV. Namun baru-baru ini, distributor film Indonesia, CBI Pictures memberi kode akan membawa film ini ke layar lebar. Kita tunggu saja, ya! Tidak akan rugi untuk langsung merasakan kedamaian film ini, dan ikut bernostalgia bersama Hae Sung dan Nora lewat layar lebar.
Z Creators: Milenia Rossa
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators