INDOZONE ID - Pada 2022, Selena Gomez membagikan film dokumenternya yang berjudul 'My Mind & Me'. Gomez mengatakan dia tidak akan pernah menontonnya lagi.
Film dokumenter ini menceritakan enam tahun kehidupan bintang pop tersebut, mengungkap tentang perjuangannya melawan Lupus dan ketenaran, yang berdampak pada kesehatan mentalnya, seperti kecemasan dan depresi.
Sang penyanyi berbicara tentang perjuangannya dalam melawan kecemasan dan depresi yang dialaminya pada 2018, dan merenungkan dirinya yang didiagnosis gangguan bipolar pada 2020.
Gomez muncul di Universal Music Group dan Konferensi Musik & Kesehatan Thrive Global, pada Selasa (19 September).
Dia berbicara tentang keraguannya dalam membuat film tersebut serta reaksinya terhadap film tersebut sekarang.
"Ada jangka waktu yang sangat lama di mana saya tidak tahu apakah itu ide yang bagus. Saya tahu, pada akhirnya, suatu hari nanti saya mungkin ingin menjadi aktris untuk sementara waktu, dan saya tidak tahu apakah itu akan membahayakan banyak hal dalam hidup saya," kata Gomez di konferensi tersebut (melalui Hollywood Reporter).
Dirinya juga mengatakan bahwa sulit untuk mengatakan hal-hal yang telah di pendam lama.
Gomez juga mengaku bahwa dia sulit untuk menonton film dokumenter itu dan tidak akan pernah lagi menontonnya. Namun, dia tetap bangga dengan filmnya tersebut.
“Saya merasa harus mengatakan hal-hal yang telah saya simpan selama bertahun-tahun. Sangat sulit bagi saya untuk menontonnya. Saya tidak akan pernah menontonnya lagi, tapi saya sangat bangga karenanya. Saya sangat beruntung memiliki orang-orang yang mengerjakannya bersama saya,” lanjut Gomez.
Sutradara film dokumenter ini, yaitu Alek Keshishian, mengatakan kepada NME jika Selena Gomez yang berada di film itu rasanya tidak cukup baik untuk melakukan tindakan yang berarti, karena dia masih merasa hancur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NME