Kategori Berita
Media Network
Selasa, 24 OKTOBER 2023 • 15:05 WIB

Kisah Pembunuhan Suku Indian Osage Jadi Inspirasi "Killers of The Flower Moon", Termasuk Cikal Bakal FBI

Tubuh Osage lainnya, sepupu Brown bernama Charles Whitehorn, yang juga dikenal sebagai Charles Williamson, ditemukan dekat Pawhuska pada hari yang sama dengan Brown. Whitehorn ditembak mati.

Dua bulan kemudian, ibu dari Anna Brown bernama Lizzie Q. Kyle yang menerima warisan Brown juga dibunuh.Saat itu, Lizzie memiliki hak kepemilikan untuk dirinya sendiri dan mewarisi hak kepemilikan dari suaminya yang telah meninggal dan dua putrinya.

Pada 6 Februari 1923, Henry Roan, sepupu lainnya dari Brown, yang juga dikenal sebagai Henry Roan Horse, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya di dalam mobilnya di Reservasi Osage. Pada 10 Maret 1923, sebuah bom menghancurkan rumah Anna Smith, saudara perempuan Anna, yang membunuh Rita dan pelayannya, Nettie Brookshire. Suami Rita, Bill Smith, menderita luka parah akibat ledakan dan meninggal empat hari kemudian.

Korban-korban lain

Kisah Pembunuhan Suku Indian Osage Jadi Inspirasi "Killers of The Flower Moon". (wikipedia)

Pada tanggal 28 Juni 1923, Hale dan Burkhart mengirim George Bigheart dengan kereta api ke Oklahoma City untuk dibawa ke rumah sakit.Di sana, para dokter mencurigai bahwa ia telah meminum whiskey beracun.

Baca Juga: 9 Film Dokumenter Netflix Terbaik dari Kisah Nyata, Terbaru 2023!

Bigheart menghubungi pengacara William "W.W." Watkins Vaughan dari Pawhuska, memintanya datang ke rumah sakit sesegera mungkin untuk pertemuan mendesak. Vaughan memenuhi permintaan itu, dan kedua pria itu bertemu malam itu.

Vaughan menaiki kereta malam itu untuk kembali ke Pawhuska, tetapi ia hilang keesokan pagi ketika pelayan Pullman datang membangunkannya. Tempat tidurnya di kereta tidak digunakan. Jenazah Vaughan kemudian ditemukan dengan tengkoraknya hancur di sebelah rel kereta dekat Pershing, sekitar lima mil selatan Pawhuska. Sedangkan Bigheart meninggal di rumah sakit pada pagi yang sama.

Tiga belas kematian lainnya dari pria dan wanita suku Osage asli yang memiliki wali yang ditunjuk oleh pengadilan dilaporkan terjadi antara tahun 1921 dan 1923. Pada tahun 1925, setidaknya enam puluh orang Osage kaya telah meninggal dan tanah mereka diwarisi atau diserahkandkan kepada para wali mereka, yang merupakan pengacara dan pengusaha kulit putih setempat.

BOI, Mereka yang menyelidiki

Kisah Pembunuhan Suku Indian Osage Jadi Inspirasi "Killers of The Flower Moon". (wikipedia)

Biro Investigasi (BOI), badan sebelumnya dari Biro Penyelidikan Federal (FBI), menemukan adanya pasar tingkat rendah untuk pembunuh kontrak yang ingin membunuh suku Osage demi kekayaan mereka.

Pada tahun 1925, para sesepuh suku Osage, dengan bantuan petugas hukum setempat James Monroe Pyle, mencari bantuan dari BOI ketika pejabat-pejabat setempat dan negara bagian tidak dapat memecahkan banyaknya pembunuhan yang terjadi.

Baca Juga: Review Only Murders in the Building, Menyelidiki Pembunuhan Sambil Bikin Podcast

Pyle menyajikan bukti pembunuhan dan konspirasi, dan meminta penyelidikan. BOI mengirim Tom White untuk memimpin penyelidikan tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Pembunuhan Suku Indian Osage Jadi Inspirasi "Killers of The Flower Moon", Termasuk Cikal Bakal FBI

Link berhasil disalin!