Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 DESEMBER 2023 • 16:55 WIB

Aksi Solidaritas Lola Amaria Untuk Palestina dengan Nonton Film 'Eksil' Disambut Positif

Aktris Lola Amaria. (INDOZONE/M Fadli)

INDOZONE.ID - Lola Amaria, artis sekaligus produser dan sutradara, menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan memutarkan film berjudul 'Eksil' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (7/12/2023).

Acara tersebut tidak hanya menjadi momen hiburan, tetapi juga panggung penggalangan dana, di mana pembelian tiket mencapai angka 41 jutaan yang langsung disalurkan ke rekening resmi Bank Mandiri milik Embassy of The State of Palestine.

"Malam ini, total donasi yang terkumpul mencapai 41 juta. Namun, dukungan terus mengalir, dan ini belum berakhir. Ini luar biasa, banyak yang antusias untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina," ujar Lola Amaria usai pemutaran film.

Dubes Palestina yang hadir mengungkapkan kegembiraan mereka terhadap acara ini, menyatakan bahwa banyak orang Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina, berharap agar konflik dapat segera berakhir.

Baca Juga: Dituduh Anti Yahudi karena Pro Palestina, Aktris Amerika Susan Sarandon Minta Maaf Tapi Tetap Dukung Perdamaian

"Mereka tahu, banyak orang Indonesia yang mensupport kemerdekaan untuk Palestina agar supaya perang ini berakhir. Saya pribadi prihatin dengan banyaknya korban akibat perang ini. Banyak korban wanita dan anak-anak sampai bayi yang meninggal dunia akibat perang ini. Saya melihatnya ini pembunuhan terhadap bayi-bayi seperti ingin menghilangkan generasi di Palestina,” ujarnya.

Lola Amaria sendiri menyampaikan keprihatinannya terhadap korban perang di Palestina, terutama wanita dan anak-anak, menyebutnya sebagai "pembunuhan terhadap bayi-bayi" yang ingin menghilangkan generasi di Palestina.

Film 'Eksil' tidak hanya menjadi sarana solidaritas dengan Palestina, tetapi juga menyajikan kisah para eksil yang menghadapi kepedihan karena tidak bisa kembali ke Indonesia akibat peristiwa G30S/PKI. Lola Amaria menuturkan perjuangan panjang dalam pembuatan film ini, termasuk perjalanan ke Eropa selama 3 bulan untuk mengambil wawancara dengan para eksil.

"Proses pembuatan film ini panjang dan lama sekali. Untuk bertemu dengan mereka (Para Eksil) tidak gampang. Saya dari 2013 sampai 2015 dan ditengah perjalanan itu para narasumbernya sudah meninggal semua karena memang sudah tua semua. Karena kondisi itulah akhirnya saya nekat membawa tim saya ke Eropa selama 3 bulan untuk mengambil dan wawancara mereka semua yang ada di film ini,” terang Lola Amaria.

Baca Juga: Gara-gara Dukung Palestina, Pemeran Film Scream 7 Ini Dipecat!

“Dan setelah itu penyelesaiannya memang agak tertunda cukup lama karena ada banyak proses yang kami jalankan. Dan dengan durasi menjadi dua jam dan yang disampaikan ini sangat jelas. Film ini bukan untuk yang mengerti soal 65 (Peristiwa 1965). Tapi ini untuk generasi saya dan di bawah saya yang tiap tahun dicekoki film G30S/PKI. Itu kayaknya harus tahu dari sisi sebelahnya (Film Eksil). Dan ini yang bicara orangnya langsung yang mereka dibuang nggak boleh pulang. Mereka punya cerita yang jujur tentang itu,” sambung Lola.

Film berdurasi 119 menit ini berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori film dokumenter panjang terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Lola Amaria berharap agar film "Eksil" segera dapat dinikmati oleh masyarakat luas melalui XXI atau bioskop lainnya. Solidaritas melalui seni ini menjadi bentuk dukungan nyata dari masyarakat Indonesia untuk Palestina.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Aksi Solidaritas Lola Amaria Untuk Palestina dengan Nonton Film 'Eksil' Disambut Positif

Link berhasil disalin!