Kategori Berita
Media Network
Senin, 12 FEBRUARI 2024 • 11:47 WIB

Dokumenter "Dirty Vote" Trending Ditonton 6,7Juta Penonton, Salip Video "Epic Rap Battles Of Presidency 2024"

Poster film

INDOZONE.ID - Memasuki masa tenang sebelum pencoblosan, sebuah film dokumenter berjudul "Dirty Vote". Dokumenter yang baru dirilis Minggu (11/2/2024) langsung trending di kanal Youtube dan ditonton jutaan orang.

Seperti yang dilihat Indozone pada Senin (12/2/2024) di kanal Youtube Dirty Vote, dokumenter tersebut kini telah ditonton hampir 6,7 juta viewers saat artikel ini ditulis.

Film dokumenter yang disutrdarai aktivis dan jurnalis AJI Dhandy Dwi Laksono tersebut menampilkan tiga pakar hukum tata negara yaitu adalah Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada, Feri Amsari dari Universitas Andalas, dan Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera. Ketiganya membicarakan tentang indikasi kecurangan dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Tiga Ahli Hukum Tata Negara Kritisi Pemilu 2024 Lewat Film ‘Dirty Vote’

Mengutip Antara, film tersebut dibuat dalam waktu sekitar 2 minggu, melibatkan 20 lembaga, termasuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.

Tangkapan layar aksi epic rap battle Presiden 2024. (Youtube/skinnyindonesia24)

Jumlah penonton fantastis "Dirty Vote" tersebut langsung menyalip jumlah penonton video konten "Epic Rap Battles Of Presidency 2024" yang digarap Chandra Liow yang menampilkan tradisi ngerap dengan cosplay tiga pasang calon presiden.

Video tersebut menampilkan kakak beradik Jovi dan Andovi beserta Kristo Immanuel berperan sebagai tiga paslon. Sementara beberapa Youtuber, komika dan rapper terkenal Tanah Air menjadi para cawapres dan presiden Indonesia terdahulu.

Baca Juga: Celine Dion Ceritakan Perjuangannya Melawan Sindrom Kaku Lewat Film Dokumenter

Video tersebut tercatat meraih 4,4, juta penonton sampai saat ini.

Berbeda dengan dokumenter "Dirty Vote" yang serius, video Epic Rap Battles bersifat hiburan.

Namun keduanya memiliki pesan tersurat dan tersirat untuk tidak menjadi golput saat pemilihan pada 14 Februari nanti.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA, Youtube @skinnyindonesian24, Youtube/Dirty Vote

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dokumenter "Dirty Vote" Trending Ditonton 6,7Juta Penonton, Salip Video "Epic Rap Battles Of Presidency 2024"

Link berhasil disalin!