Kategori Berita
Media Network
Jumat, 12 APRIL 2024 • 11:20 WIB

Review Film Siksa Kubur: Eksplorasi Visual dan Pesan Religius Tentang Kematian dan Keyakinan

Siksa Kubur

INDOZONE.ID - Siksa Kubur, film horor terbaru garapan Joko Anwar, telah menghantui bioskop Indonesia di hari kedua lebaran tahun ini. Tayang pada 11 April 2024, film Siksa Kubur akan membawa penonton menyelami teror alam kubur, sebuah konsep religius yang diinterpretasikan dengan visual mencekam dan cerita penuh makna.

Film "Siksa Kubur" mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sita yang kehilangan keyakinannya terhadap agama setelah kehilangan orang tuanya.

Sita kemudian memutuskan untuk mencari orang yang paling berdosa dengan harapan bahwa jika orang tersebut meninggal, ia dapat menyaksikan sendiri bahwa siksaan di kubur tidak ada dan bahwa agama bukanlah sesuatu yang nyata.

Baca Juga: Sinopsis Film Siksa Kubur, Jadwal, Pemain, dan Comebacknya Reza Rahadian di Film Horror!

Review

Siksa Kubur hadir dengan premis yang inovatif dan berani untuk genre horor Indonesia. Cerita film ini berpusat pada Sita, seorang wanita yang kehilangan kepercayaan terhadap agama dan bertekad untuk membuktikan ketiadaan siksa kubur.

Memiliki sudut pandang unik menantang norma dengan menghadirkan protagonis yang meragukan konsep religius. Siksa Kubur tidak hanya menawarkan teror, tetapi juga memantik refleksi tentang keyakinan dan kematian.

Premisnya memiliki daya tarik universal, mengangkat tema yang relevan bagi berbagai budaya. Salah satu aspek yang pantas mendapat apresiasi dari film ini adalah pendekatan Joko Anwar yang tidak berlebihan dalam menyampaikan pesan religiusnya.

Meskipun premisnya berkaitan dengan hal-hal keagamaan, film ini berhasil menyampaikan pesan agamisnya kepada penonton tanpa terkesan menggurui atau berdakwah, dan dapat diterima baik oleh mereka yang taat beragama maupun yang tidak.

Kesuksesan dalam menyampaikan pesan agamis film ini dapat dilihat dari ketegangan adegan siksa kubur yang digambarkan dengan efektif.

Meskipun durasinya singkat, adegan tersebut berhasil menciptakan suasana mencekam dan mungkin membuat beberapa penonton merasa tergugah untuk bertaubat. Selain itu, penggambaran adegan penyiksaan ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis.

Selain adegan penyiksaan yang menjadi sorotan utama, "Siksa Kubur" juga tidak melupakan jati dirinya sebagai film horror dengan menyuguhkan adegan intens yang khas untuk genre horor dan juga momen jumpscare yang mampu membuat terkejut penonton sepanjang film.

Scoring yang terdengar bernuansa kelam sepanjang film ikut menambah nuansa horor sepanjang film.

Akhir dari film ini bergantung pada keyakinan penonton terhadap konsep siksa kubur, sejalan dengan tagline filmnya, "Anda akan percaya."

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Review Film Siksa Kubur: Eksplorasi Visual dan Pesan Religius Tentang Kematian dan Keyakinan

Link berhasil disalin!