Kategori Berita
Media Network
Kamis, 23 MEI 2024 • 18:20 WIB

Review dan Pesan dari Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa'

Tuhan Izinkan Aku Berdosa

INDOZONE.ID - Siapa nih yang sudah nonton film karya Mas Hanung Bramantyo yang berjudul Tuhan Izinkan Aku Berdosa? Cukup menarik bukan?

Film ini bercerita tentang perjuangan seorang muslimah yang bernama Nidah Kirani, diperankan oleh Aghniny Haque, dalam membuka kemunafikan - kemunafikan pada orang-orang yang berlindung di balik agama.

Kekecewaannya kepada hidup dan sang Pencipta mengantarkan Kiran yang awal mulanya adalah seorang mahasiswi alim dan taat beribadah, menuju gerbang jalan gelap dalam hidupnya, setelah melewati beberapa kisah pilu karena dikecewakan.

Film yang diambil dari novel karya Muhidin M. Dahlan ini, tidak banyak mengalami perubahan pada film-nya. Yang berbeda hanya pada beberapa bagian saja.

Tetapi, itu semua tidak mengubah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca, dan pesan moral apa yang ingin ditampilkan oleh sang sutradara kepada penonton.

Baca Juga: Aghniny Haque Rasakan Pengalaman Berbeda saat Bermain di Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa'

Untuk beberapa bagian pada novel ini, bisa dikatakan ada beberapa hal yang sebenarnya hampir mendekati kenyataan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pada saat pemunculan trailer film ini, ada peringatan yang mengatakan bahwa film ini memiliki isu yang sangat sensitif dikarenakan hampir mendekati kenyataan.

Inilah beberapa pesan yang dapat ditangkap pada novel ataupun film Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur yang diubah judul menjadi Tuhan Izinkan Aku Berdosa pada film-nya.

1. Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan

Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Seperti dialog pada film yang dituturkan oleh Bapak Kiran, pada scene ini seolah digambarkan kepada kita, bahwa kita semua diingatkan bahwa apapun yang terjadi dalam hidup memang bukan yang kita inginkan. Tapi menurut Allah SWT itulah yang saat ini sedang kita butuhkan.

2. Manusia itu tempat terciptanya rasa kecewa

Melihat begitu besar pengorbanan Kinan untuk ajaran yang dianggap benar, dan begitu besarnya harapan Kiran kepada Darul yang diperankan oleh Andr Mashadi agar tidak meninggalkannya. Semuanya hanya berujung pada rasa kecewa yang amat besar, karena apa yang diharapkannya justru tidak sesuai dengan kenyataan.

Baca Juga: Aghniny Haque Kembali Membintangi Dunia Perfilman Indonesia ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’

3. Berhenti untuk judgement orang lain

Melalui film ini kita diajarkan juga untuk tidak terlalu cepat menilai seseorang. Penilaian negatif atau positif tentang orang lain yang hanya berdasarkan pada cara berpakaian dan tindak tanduknya, agaknya tidak patut untuk kita pelihara. Sebab pada cerita ini, Kiran yang dianggap buruk karena apa yang dia kerjakan, memiliki masa lalu yang cukup berat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@tuhanizinkanakuberdosa

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Review dan Pesan dari Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa'

Link berhasil disalin!