Kategori Berita
Media Network
Minggu, 29 SEPTEMBER 2024 • 13:40 WIB

Mengenal Inspirasi Sejarah di Balik Adegan Ikonik 'Game of Thrones'

4. Night Dinner (Makan Malam Hitam)

Salah satu adegan terkenal dalam Games of Thrones adalah "Red Wedding" yang brutal, di mana Raja Robb Stark, istrinya Ratu Talisa, ibunya Lady Catelyn, dan banyak lainnya dibunuh selama pernikahan Edmure Tully dan Roslin Frey.

Pembantaian ini didasarkan pada dua peristiwa sejarah Skotlandia, dan sedikit dari Jepang. Makan Malam Hitam tahun 1440 melibatkan Earl of Douglas yang berusia 16 tahun dan adiknya yang dipenggal selama makan malam dengan Raja James II yang berusia 10 tahun.

Kemudian, ada Pembantaian Glencoe yang terjadi pada tahun 1691, ketika tentara yang loyal kepada Raja William dari Orange membunuh banyak anggota klan MacDonald saat mereka sedang tidur.

Ada juga kemiripannya dengan Kojiki, sebuah kisah Jepang kuno di mana Kaisar Jimmu membunuh semua saingan politiknya di sebuah perjamuan.

Baca Juga: Prekuel Game of Thrones akan Fokus ke Penaklukan Westeros Pimpinan Aegon I Targaryen

5. Kekaisaran Mongol

Para pejuang nomaden pencinta kuda, Dothraki, yang menguasai dataran luas Essos dalam Games of Thrones, terlihat memiliki banyak kesamaan dengan Kekaisaran Mongol yang ada pada abad ke-13 dan 14 di seluruh Asia dan Eropa.

Khal Drogo, salah satu pemimpin Dothraki yang paling menonjol, memiliki kesamaan dengan legenda Mongol Genghis Khan, termasuk cara mengeksekusi musuh dengan menuangkan logam cair di kepala (Genghis menggunakan perak, Drogo menggunakan emas) dan kematian mereka yang sama-sama disebabkan karena infeksi luka.

George R. R. Martin juga mengakui bahwa Dothraki sebagian didasarkan pada karakteristik dari Bangsa Hun, Alan, Turki, dan bahkan beberapa suku Pribumi Amerika.

6. Pengepungan Konstantinopel

Keputusan Stannis Baratheon untuk mengepung ibu kota King’s Landing, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Pertempuran Blackwater Bay, memiliki kemiripan yang mencolok dengan Pengepungan Arab Kedua Konstantinopel yang terjadi pada tahun 717–718 M, ketika Kekhalifahan Umayyah menyerang ibu kota Kekaisaran Bizantium.

Selain itu, para penyerang Konstantinopel dikalahkan dengan menggunakan ‘Api Yunani,’ sebuah zat misterius yang dapat menyala saat bersentuhan dengan air, menyebabkan kapal-kapal musuh hancur sebelum mencapai daratan.

Hal ini serupa dengan nasib Stannis dan angkatan lautnya yang dikalahkan oleh ‘wildfire,’ senjata mematikan dengan fungsi yang hampir sama.

Sebagai serial yang menggabungkan fantasi dan sejarah, Game of Thrones memberikan alur cerita memukau yang terinspirasi dari peristiwa nyata.

Karakter kompleks, konflik politik rumit, dan latar belakang sejarah membuat dunia Game of Thrones terasa lebih hidup, relevan, dan terkesan epik karena berhasil memadukan cerita fiksi fantasi dengan berbagai peristiwa sejarah.

 


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Inspirasi Sejarah di Balik Adegan Ikonik 'Game of Thrones'

Link berhasil disalin!