Kategori Berita
Media Network
Rabu, 06 NOVEMBER 2024 • 16:51 WIB

Pidi Baiq dan Titien Wattimena Kolaborasi Lewat Film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu'

Adegan di film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' (Handout) INDOZONE.ID - Sukses lewat film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa', MVP Pictures siap kembali dengan karya drama terbarunya yang berjudul 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' (HITBK), yang akan tayang perdana pada 21 November 2024.

Film ini menawarkan konsep unik dengan adaptasi dari buku kumpulan kutipan karya Pidi Baiq, membawa gaya narasi yang segar dan penuh makna.

Di bawah produksi Raam Punjabi, HITBK menghadirkan arahan sutradara Kuntz Agus dan naskah hasil kolaborasi apik antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq.

'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' mengisahkan perjalanan Sadali, seorang pemuda yang sedang memulai hidup baru untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. Namun, ia justru dihadapkan pada kenyataan perjodohan dengan Arnaza, putri sahabat ayahnya.

Baca Juga: Perayaan 70 Tahun Godzilla, sang Raja Monster: Ikon Film Dunia

Hidup Sadali semakin kompleks saat ia bertemu Mera, seorang pemilik galeri seni yang berjuang dari pahitnya perceraian. Setting film di Yogyakarta pada tahun 1998 memperkaya cerita dengan nuansa sosial, politik, serta seni yang kental, menjadikannya lebih dari sekadar kisah cinta.

Adegan di film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' (Handout)

HITBK dibintangi oleh Adinia Wirasti, Ajil Ditto, Hanggini, Shania Gracia dari JKT48, Faiz Vishal, dan Ciara Nadine Brosnan. Adinia menghidupkan karakter Mera dengan kedalaman emosi yang kuat, menghadapi dilema percintaan yang rumit. Ajil Ditto sangat cocok memerankan Sadali, seorang pelukis muda dengan semangat besar.

Sementara Hanggini membawa karakter Arnaza, yang memberikan dinamika tersendiri dalam kisah penuh tantangan ini. Kuntz Agus mengakui bahwa ketiga aktor ini adalah pilihan terbaik, mampu menggambarkan kompleksitas emosi dalam cerita berlatar sejarah yang penuh makna.

Ungkap Tantangan dan Pesona HITBK

Kuntz Agus, sang sutradara, mengungkapkan ketertarikannya pada proyek ini, terutama karena kedalaman cerita berlatar 1998 di Yogyakarta.

Baca Juga: Tranformasi Dari Sinetron ke Layar Lebar, Verona Film Gandeng Para Sineas Ternama: Dari Pidi Baiq hingga Dedy Mercy

"Cerita ini membahas pencarian jati diri dan cinta di era yang penuh tantangan, dengan elemen seni rupa, serta aspek sosial dan politik yang berkelindan dengan kehidupan personal para tokoh," ujar Kuntz melalui siaran persnya.

Titien Wattimena, penulis naskah, juga menyoroti tantangan mengadaptasi kumpulan kutipan menjadi cerita yang utuh.

“Tantangan utama adalah menemukan benang merah dari berbagai kutipan dan menyusunnya dalam cerita yang fokus dan tajam. Untungnya, dasar cerita yang dibuat Pidi Baiq sudah sangat kuat, sehingga proses ini menjadi kolaborasi kreatif yang menyenangkan,” jelas Titien.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pidi Baiq dan Titien Wattimena Kolaborasi Lewat Film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu'

Link berhasil disalin!