Seminggu sebelumnya, atlet bobsled Amerika Serikat, James Morgan, tewas di lintasan yang sama saat Kejuaraan Dunia FIBT. Kecelakaan tersebut menyebabkan lintasan tersebut dipotong.
Kun Liu, 25 tahun, tewas saat melakukan aksi di atas perahu karet di waduk Ognyanovo di Bulgaria pada 27 Oktober 2011.
Aksi tersebut melibatkan ledakan di lokasi syuting yang menjadi kacau, mengakibatkan kematian Liu. Sementara itu, stuntman lainnya, Nuo Sun, mengalami cedera serius.
Orang tua Liu mengajukan gugatan kematian yang tidak semestinya terhadap Millennium Films dan koordinator pemeran pengganti film tersebut, Chad Stahelski.
Ketika kebanyakan film yang mengalami tragedi ingin menjauhkan diri dari kematian, film aksi Burt Reynolds pada 1969, Shark! justru melakukan hal yang sebaliknya.
Awalnya berjudul Caine, film ini berganti nama menjadi Shark! setelah Stuntman tewas diserang hiu putih saat syuting. Jose Marco (32), diserang dan dibunuh di depan kamera oleh seekor hiu putih, yang menerobos jaring pelindung.
Baca Juga: Jadi Gadis Makasar di Film 'Puang Bos', Michelle Ziudith Belajar Dialek ke Arif Brata
Poster film tersebut bertuliskan “Sebuah film yang realistis menjadi terlalu nyata!” dan mempromosikan penyebaran foto serangan tersebut di Majalah Life.
Sutradara Samuel Fuller berjuang dengan para produser supaya namanya dicoret dari proyek tersebut setelah dia melihat kematian Marco digunakan untuk promosi.
Pilot akrobat terkenal, Art Scholl, meninggal dunia saat syuting rekaman untuk film klasik Tom Cruise, Top Gun, pada 1985.
Scholl sedang melakukan putaran terbalik dalam pesawat biplan aerobatik yang dilengkapi kamera ketika pesawat Pitts S-2 jatuh ke Samudra Pasifik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsweek